Siap Diresmikan, Revitalisasi Pasar Kolpajung Pamekasan Telah Selesai

Pitutur.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan proses Revitalisasi Pasar Kolpajung Pamekasan yang terletak di Jalan Ronggosukowati, Kolpajung, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai Menteri PUPR RI menjelaskan bahwa rehabilitasi beberapa pasar yang ada di Indonesia merupakan hal penting guna meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan.

Antara pedagang dan pembeli bisa melakukan transaksi dengan bangunan yang nyaman, bersih, dan paling terpenting tidak kumuh.

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia” ucap Basuki dikutip dari ANTARA oleh Pitutur.id pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Juga: Setelah Penataan, Eri Cahyadi Jadikan Pasar Arimbi Pegirian Jadi Pusat Jual Beli Daging di Surabaya

Salah satu target pasar yang direvitalisasi oleh Kementrian PUPR adalah Pasar Kolpajung Pamekasan di Jawa timur yang dimulai dari Mei 2023 dan dikerjakan oleh PT Adhi PErsada Gedung.

Anggaran dari revitalisasi pasar Kolpajung ini mencapai angka Rp81,7 miliar.

Luas bangunan pasar adalah 19.111 meter persegi dan memiliki dua lantai.

Tidak hanya melakukan revitalisasi pada pasar, Kementerian PUPR juga membangun dan meronovasi sarana dan prasarana pasar.

Seperti jembatan penghubung, rumah genset, hidran, power house, gedung serbaguna dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Eri Cahyadi Sidak Ke Pasar Loak Dupak: Saya Ingin Ini Jadi Ikon Surabaya

Fasilitas tambahan juga dibuat seperti pengelolaan limbah B3, papan informasi, hingga drainase.

Telah selesai direvitalisasi, di pasar ini ada dua ukuran kios yang bisa digunakan para pedagang yaitu ukuran 2x3 meter dan 3x3 meter. Dikutip dari ANTARA, tercatat sudah 60 persen pedagang yang akan menempati kios atau sebanyak 727 unit.

Pasar Kolpajung direvitalisasi oleh Kementerian PUPR setelah pada tahun 2015 silam terbakar dan menghanguskan kurang lebih 70 persen bagian pasar. para pedagang akhirnya menempati kios-kios semi permanen yang kurang layak dan lingkungannya menjadi kumuh.