Dijuluki Kabupaten Seribu Gua, Inilah Fakta Menarik Tentang Pacitan Jawa Timur

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 15:49 WIB
Logo Pacitan. (Pemprov Jawa Timur)
Logo Pacitan. (Pemprov Jawa Timur)

PITUTUR.id - Kabupaten yang juga dikenal sebagai 'Seribu Gua' yakni Pacitan baru-baru ini merayakan ulang tahunnya dengan meriah.

Dengan usianya yang mencapai 279 tahun, Pacitan tetap memancarkan daya tarik yang abadi. "Pacitan Mrabu Rahayu" menunjukkan harapan untuk meningkat dan kebahagiaan.

Kecantikan Pacitan tidak hanya terlihat dari sejarah atau usia, tetapi juga dari keberagaman budaya dan lingkungannya. 

Artikel ini akan memperkenalkan Anda pada pesona Pacitan, termasuk kuliner khas dan kekayaan budaya yang menakjubkan.

Baca Juga: Jelajahi Surabaya dalam Satu Hari dengan Bus SSCT, Yuk Berkeliling ke Taman Kota hingga Pantai Kenjeran!

Nasi Tiwul, yang terbuat dari gaplek, menjadi makanan pokok pengganti nasi di Pegunungan Kidul.

Pacitan juga dikenal sebagai daerah penghasil ikan tuna. Coba nikmati tuna serta berbagai hidangan ikan tuna lainnya.

Di sisi lain, batik tulis khas Pacitan memiliki desain yang mewakili kejujuran, kepercayaan, dan semangat bekerja sama.

Batik Pace adalah Desain batik Pace terdiri dari Pace Ceplok, Pace Galaran, dan Pace Sido Luhur.

Baca Juga: Hati-Hati! Potensi Banjir di Beberapa Wilayah Jawa Timur

Selain itu, Goa Gong adalah keindahan alam yang menakjubkan di Pacitan. Di Desa Bomo, terdapat wilayah Kecamatan Punung. Terkenal dengan suara alami "gong" yang dihasilkan oleh air jatuh ke stalaktit dan stalagmit.

Ada pula pantai yang indah dan eksotis, Pantai Klayar adalah tempat yang sempurna untuk menikmati pesona pantai dengan pasir putih yang indah. Pantai Watu Karung adalah destinasi yang ideal untuk para penggemar surfing.

Tak hanya itu, ada pula tradisi yang khas dari Pacitan yakni Tradisi Ceprotan. Di mana tradisi ini merupakan sebuah warisan budaya yang dilaksanakan setiap tahun pada hari Senin Kliwon di bulan Longkang menurut kalender Jawa. 

Baca Juga: Eksplorasi Seni Balon di Festival Balon 2024 Surabaya: Tampilkan Karya 58 Seniman Se-Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Disparpora Pacitan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X