PITUTUR.id – Pasangan Khofifah-Emil yang kembali mencalonkan diri di kontes politik Pilkada Jawa Timur tampaknya tidak akan berjalan mulus. Walaupun pada dua lembaga survei Litbang Kompas dan Indopol Survey pasangan ini masih memimpin.
Pada survei Litbang Kompas yang dirilis pada bulan Juni 2024 kemarin terlihat calon lawan terkuat Khofifah Indar Parawansa adalah Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI.
Dikutip oleh Pitutur.id pada 4 Agustus 2024, Khofifah Indar Parawansa berada pada urutan pertama dengan perolehan 26,8 persen, sedangkan pada posisi kedua diduduki oleh Tri Rismaharini yang memiliki perolehan suara 13,6 persen.
Selain kedua nama tersebut, pada urutan ketiga dan keempat diikuti oleh emil Dardak serta Syaifullah Yusuf dengan masing-masing 3,8 persen dan 1,8 persen. Namun, Wahyu sebagai salah satu peneliti Litbang Kompas menyebutkan ada 51 persen responden yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Selaras dengan Litbang Kompas, pada hasil survey yang dilakukan oleh Indopol Survey & Consulting terlihat Tri Rismaharini akan menjadi kandidat terkuat Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Tingginya elektabilitas Khofifah di Jawa Timur disebabkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dirinya mendapatkan apresiasi positif dari warga. Hal tersebut terlihat dari hasil angka kepuasan masyarakat Jawa Timur yang mencapai 87,2 persen melalui survei Indopol pada bulan Januari 2024.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young di Semifinal Olimpiade Paris 2024
Direktur Indopol Survey & Consultin, Fauzin menyebutkan bahwa Pilkada di Jawa Timur sudah sangat mirip dengan Pemilihan Calon Presiden. Apalagi mengingat Tri Rismaharini memiliki citra yang baik setelah bertugas menjadi walikota Surabaya selama dua periode.
“Rekam jejak Risma yang pernah dua periode menjadi walikota Surabaya dan kader asli PDI Perjuangan menarik untuk dibaca sebagai modal politik,” Ucap Fauzin Ahmad, dikutip oleh Pitutur.id pada 4 Agustus 2024.
Dengan hadirnya Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024 akan menjadi tantangan tersendiri untuk Khofifah untuk bisa kembali menjadi gubernur Jawa Timur kedua kalinya.
Tidak salah jika Fauzin Ahmad menyebut pilkada jatim kali ini terasa seperti Pilpres.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Mie Ayam di Pasuruan, Rasanya Enak Gak Ada Dua, Kunjungi Lokasinya di sini!
“Saya melihat jelang Pilgub Jatim ini dinamikanya semakin menarik, intervensi elit politik nasional, dalam hal ini pimpinan parpol pusat sangat dominan,” Kata Fauzin, dikutip Pitutur.id pada Minggu, 8 Agustus 2024.
