PITUTUR.id - Aktivitas erupsi Gunung Semeru Jawa Timur sampai saat ini masih terus terjadi. Hingga siang ini saja tercatat sudah 4 kali erupsi mulai pukul 05.49, 06.32, 10.25 dan terakhir 11.53.
Dilansir dari website magma.esdm.go id yang ditulis oleh Ghufron Ali, tinggi kolom abu yang terlihat bervariasi mulai dari 500 meter sampai 800 meter di atas puncak.
Sementara itu, kolom abu yang berhasil teramati berwarna putih hingga kelabu, intensitasnya sendiri cukup tebal mengarah ke arah barat.
Pada erupsi terakhir pukul 11.53 tercatat pada seismograf dengan maksimum amplitudo 22 mm dan durasi 116 detik,
Himbauan Untuk Warga Mengenai Meningkatnya Aktivitas Gunung Semeru
Bila dilihat dari kolom abu yang muncul sejak pagi tadi, aktivitas yang terjadi memang masih dalam tahap aman. Artinya, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi belum akan meningkatkan statusnya.
Untuk diketahui Gunung Semeru berada di level II, dengan arah kolom abu sejak pagi tadi masih bervariasi. Bahkan untuk durasinya sendiri juga tergolong cukup singkat walau terjadi berkali-kali.
Dalam hal ini Ghufron juga menambahkan bagi warga untuk tetap waspada dengan kemungkinan terburuk. Himbauan langsung yang bisa dilakukan adalah untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kotoka sejauh 13 km dari puncak.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom 800 Meter di Atas Puncak
“Masyarakat juga diharapkan untuk tidak beraktivitas pada jarak 500 meter di tepi sungai (sempadan Sungai) di sepanjang Besuk Kodokan, karena sangat berpotensi adanya perluasan awan panas hingga lahar dingin hingga jarak 117 km dari puncak,” ungkap Ghufron dalam tulisannya.
Bukan hanya itu saja, Ghufron juga menambahkan dalam radius 5 km dari kawah puncak untuk tidak melakukan aktivitas . Hal tersebut berpotensi terjadi bahaya karena lontaran batu atau pijar.
Dalam rilisannya tersebut dia harus meminta masyarakat untuk mewaspadai aktivitas Gunung Semeru lainnya, dengan adanya potensi guguran awan panas, guguran lava, serta kahar si sepanjang aliran sungai Besuk/Kodokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta berbagai sungai kecil.***