Operasi Patuh Semeru Bangkalan Digelar Hingga Wilayah Kecamatan, Catat Jadwal dan Sasaran Pelanggarannya

PITUTUR.id - Pores Bangkalan pada bulan Juli 2024 ini menggelar operasi patuh Semeru khususnya di bidang lalu lintas.

Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 sampai 28 Juli 2024 mendatang.

Tak hanya di sejumlah wilayah di perkotaan yang dinilai sering terjadi pelanggaran, operasi patuh tersebut juga akan digelar di wilayah kecamatan di Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, operasi tersebut digelar sebagai upaya menertibkan masyarakat dalam berkendara.

Baca Juga: PBNU Gelar Konferensi Pers Terkait Gaza Palestina Usai 5 Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel

Hal itu sebagai respon dari semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya di Bangkalan.

"Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut kita perlu melakukan penertiban," ujarnya, Selasa (16/07/2024).

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada menjelaskan, ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama operasi patuh tersebut.

Baca Juga: Apa itu Nahdliyin? Zainul Maarif Beberkan Niatnya Temui Presiden I

Diantaranya, pengendara yang berboncengan lebih dari 1, pengendara yang berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara masih di bawah umur, pengendara tanpa helm SNI.

Selain itu, pengemudi yang tidak mengenakan safety belt, pengemudi menggunakan HP saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol dan pengendara atau pengemudi yang melawan arus juga menjadi sasaran dalam operasi tersebut.

"Pengendara sepeda listrik di jalan raya juga menjadi sasaran operasi patuh semeru 2024," jelasnya.

Baca Juga: TERKUAK! Ini Profil 5 Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel

Selain itu, AKP Grandika juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan patroli di beberapa kawasan yang disinyalir menjadi tempat balap liar.