Kebakaran Besar Lahan Tebu Guncang Desa Bogem Magetan

Photo Author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 21:47 WIB
Ilustasi kebakaran
Ilustasi kebakaran



PITUTUR.id - Desa Bogem, Kecamatan Kawedanan, Magetan, dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan lahan tebu seluas 10 hektar pada pagi hari Minggu, 14 Juli 2024.

Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dari lahan yang disewa oleh petani Yudi dari Kepala Desa Bogem.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Desa Bogem, Rusdi, menerima laporan awal dari seorang warga tentang adanya titik api kecil di sebelah lahan miliknya sendiri.

"Saya segera bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan upaya pembatasan dengan membuat ilaran di lahan saya agar api tidak merembet lebih jauh," ujar Rusdi.

Baca Juga: Kebakaran Besar yang Memakan 1 Juta Hektar Lahan Membuat Warga Texas Ketakutan

Pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan segera dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, cuaca yang panas dan angin kencang membuat api sulit dikendalikan dan cepat merambat.

Melihat kondisi yang memprihatinkan, pemilik lahan segera mengambil langkah darurat dengan melakukan panen darurat untuk menyelamatkan sebanyak mungkin hasil tebu yang belum terbakar.

"Kami harus bertindak cepat untuk meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat kebakaran ini," tuturnya menambahkan.

Petugas Damkar, Dovi Saputra, memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, terutama selama musim kemarau ini.

Baca Juga: Operator Indosat Memberikan Penjelasan dan Permintaan Maaf Kepada Pelanggan Soal Gangguan Sinyal: Kebakaran di Gedung

"Pastikan kondisi cuaca aman dan tidak ada angin kencang sebelum melakukan pembakaran, seperti membersihkan lahan atau sisa panen tebu," pesannya kepada masyarakat.

Kebakaran ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar, tapi berkat kerja keras petugas damkar, api berhasil dipadamkan setelah lebih dari dua jam berjuang.

Pihak terkait berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dengan lebih meningkatkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X