PITUTUR.id - Kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana sempat menjadi sorotan publik beberapa minggu lalu.
Pasalnya, banyak pihak yang dinyatakan lalai dalam kejadian tersebut.
Namun, kejadian itu malah diakhiri dengan menjadikan Sadira, sang sopir bus menjadi tersangka.
Setelah kabarnya sudah tak terdengar lagi dan berbagai pihak menyampaikan simpati serta kebijakan barunya, publik pun mulai lupa.
Padahal, kasus yang satu ini sempat begitu heboh karena sampai menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana yang sedang melakukan perjalanan wisata study tour.
Mulai dari bus yang tak layak, pihak sekolah yang lalai, hingga perizinan yang tak ada, yang dijadikan tersangka justru sang sopir.
Beredar video singkat berisi isak tangis seorang ibu lansia yang merupakan istri dari sopir bus.
Ia menangis lantaran suaminya, Sadira, ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan di Subang.
Dijadikan sebagai tersangka kasus kecelakaan tersebut, Sadira mendapatkan ancaman 12 tahun penjara.
Diketahui, sang istri menangis karena memikirkan nasib keluarganya kelak.
Suaminya adalah tulang punggung keluarga yang masih harus membiayai kuliah anaknya.
Artikel Terkait
Menanggapi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, kemendikbudristek Sampaikan Belasungkawa
Sandiaga Uno Ikut Tanggapi Kecelakaan yang Menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Soroti Kelayakan Kendaraan
Usai Sandiaga Uno Beri Komentar atas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Netizen Tuntut Lakukan Koordinasi dengan Kemenhub
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Netizen Minta Evaluasi Pelaksanaan Study Tour
Usai Mengalami Kecelakaan, Netizen Minta Jangan Sekadar Salahkan Pengelola SMK Lingga Kencana Depok, Mengapa?