PITUTUR.id - Pembunuhan viral yang terjadi di Desa Tempoan, Minahasa Selatan dilakukan suami berinisial RL (26) terhadap istrinya yang berinisial RT (24) pada Jumat (3/5).
Sontak kasus ini sedang ramai diperbincangkan.
Sontak publik merasa khawatir atas kasus ini yang menyebabkan bocah balita yang mencuri perhatian.
Dalam unggahan @tanteopii di TikTok menunjukkan bocah balita mengalami duka yang sangat mendalam melihat ibunya meninggal mengenaskan di tangan ayahnya sendiri di depan mata kepalanya.
Sang bocah tak bisa membendung tangisannya melihat kondisi Ibunya yang terbunuh di tengah adik kecilnya yang masih berusia 3 minggu membutuhkan sosok seorang Ibu.
Sontak, bocah tersebut tak terima ibunya dibunuh dan memilih dirinya yang dilibas karena ibunya masih harus merawat adiknya bayinya.
Dalam tangisannya bocah ini mengatakan “Ayah kenapa libas mama? Kenapa ga sekalian aku dilibas aja? Biar mama bisa merawat adik bayi, kasian adik masih kecil,” ucapnya.
Baca Juga: Film Pendek Guru Tugas: Bukti Kuat Bahwa Pencitraan Itu Lebih Penting daripada Korban yang Tersakiti
Ucapan tersebut membuat warganet merasakan pilu yang mendalam.
Indikasi kasus pembunuhan
Usai mengulas kembali, terdapat beberapa narasi yang berasumsi menyebabkan pembunuhan karena motif cemburu. Ada lagi yang mengatakan karena gangguan psikologis yang dialami suami.
Pembunuhan tidak berhenti disitu saja, usai membunuh RT (24), tersangka kemudian menuju ke kediaman orang tua korban yang berinisial JT (48).
Artikel Terkait
Unpri Medan Bantah Ada Pembunuhan, 5 Mayat di Kampus Adalah Cadaver, Netizen Singgung Soal Pelanggaran HAM hingga Minta Polisi Usut Tuntas
Tragedi Pembunuhan Terjadi Pada Pengacara Tampan: Motif Cemburu Pada Kasus Rian
Profil Rian, Kasus Pembunuhan Pengacara Tampan dengan Motif Cemburu
Kronologi Pembunuhan Kakak Adik Habisi Nyawa Pasutri di Jakarta Selatan, Pelaku Beli Pisau Sehari Sebelumnya dan Tusuk Pasuthi Hamil 8 Bulan
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Pasutri di Cipulir Jakarta Selatan Dilakukan oleh Kakak Beradik, Pelaku Gunakan Ini Habisi Nyawa Korban