PITUTUR.id - Sebuah informasi mengenai pilot yang tertidur selama hampir setengah jam dalam penerbangan telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Batik Air telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan pilot dan kopilot yang tertidur tersebut dalam penerbangan dari Kendari menuju Jakarta pada tanggal 25 Januari 2024.
Baca Juga: Terjerat Korupsi, Dirut Taspen Antonius Kosasih Dinonaktifkan Erick Tohir
Baca Juga: Sosmed Kamu Logout Sendiri? Ini Penyebab Facebook dan Instagram Gangguan Terus-menerus
Kedua awak pesawat tersebut dinonaktifkan sejak tanggal 26 Januari 2024.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam memprioritaskan aspek keselamatan.
Langkah ini juga dilakukan dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Simak Alasan Erick Tohir Memberikan Libur Pegawai BUMN 3 Hari Sepekan
Baca Juga: Jakarta Resmi Tidak Berstatus “Ibu Kota RI” Mulai 15 Februari 2024
Dalam memastikan keselamatan dan kualitas layanan selalu berada pada level tertinggi,
Batik Air secara rutin melakukan evaluasi terhadap semua operasional penerbangan.
Evaluasi ini menitikberatkan pada detail operasional dan aspek keselamatan,
dengan menegaskan bahwa setiap prosedur dan praktik kerja selaras dengan standar keselamatan yang berlaku.
Baca Juga: Kabar Terkini: Tinjauan Alutsista TNI dan Kunjungan Kerja oleh Presiden Jokowi di Magetan, Jawa Timur
Danang juga menegaskan bahwa Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air terus memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan bagi semua awak pesawat.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam industri penerbangan dan peran penting yang dimainkan oleh perusahaan penerbangan dalam menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Langkah-langkah yang diambil oleh Batik Air menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga standar keselamatan yang tinggi dan menjamin bahwa insiden serupa tidak akan terjadi di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Jakarta Resmi Tidak Berstatus “Ibu Kota RI” Mulai 15 Februari 2024
Presiden Jokowi Sebut Akan Kirim Bantuan ke Gaza Via Udara
Kabar Terkini: Tinjauan Alutsista TNI dan Kunjungan Kerja oleh Presiden Jokowi di Magetan, Jawa Timur
Simak Alasan Erick Tohir Memberikan Libur Pegawai BUMN 3 Hari Sepekan
Sosmed Kamu Logout Sendiri? Ini Penyebab Facebook dan Instagram Gangguan Terus-menerus
Terjerat Korupsi, Dirut Taspen Antonius Kosasih Dinonaktifkan Erick Tohir