Dua Masinis, Satu Pramugara dan Satu Scurty Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Maut Kereta Api Turangga Vs KA Baraya di Cicalengka Bandung

PITUTUR.Id – Sebanyak Empat orang meninggal dunia (tewas) akibat tabrakan antara KA Turangga (65A) yang berangkat dari Surabaya menuju Bandung Vs KA Commuter Line Bandung Raya (Baraya) (KA350) yang menghubungkan Padalarang dan Cicalengka.

Tabrakan terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.30 di KM 180 jalur Haurpugur-Cicalengka, tepatnya di Kampung Babakan, Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Empat korban tewas tersebut adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan security dari salah satu kru KA Turangga dan KA Baraya.

Baca Juga: Saiful Jamil Ditangkap Polisi karena Narkoba, Begini Kronologi dan Keterangan Saksi Mata

Mereka mengalami luka-luka parah dan tidak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan medis.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan identitas dan mengucapkan belasungkawa atas kepergian mereka melalui akun Twitter resminya, @KAI121.

“Kami mohon maaf dan turut berduka cita atas musibah ini. Kami juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu proses evakuasi dan penanganan korban,” tulis PT KAI.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung Bertambah, Penyebab Masih Diselidiki

penumpang dari kedua kereta api dinyatakan selamat dari kecelakaan ini.

Hanya ada 24 orang yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Cicalengka, dua orang ke Puskesmas Cicalengka, dan dua orang ke pusat kesehatan terdekat.

Salah satu korban tewas, yaitu masinis Julian Dwi Setiono, menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Terungkap! Ira Nandha Berjuang Demi Elmer Syaherman, Tapi Suaminya Malah Balikan dengan Mantan Kekasih yang Tak Direstui Keluarga

Banyak netizen yang mengunggah foto Julian yang merupakan masinis Daop 2 Bandung yang menjalani tugas terakhirnya dengan mengemudikan KA Commuter Line Bandung Raya (KA350).

Hingga saat ini, penyebab kecelakaan kereta api ini masih dalam penyelidikan.