Fakta Menarik Seputar Indofood dan Israel yang Harus Diketahui Generasi Milenial Sebagai Bentuk Dukungan Untuk Palestina

PITUTUR.id - Indofood, raksasa makanan produk mie instan Indomie yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, kini tengah berada di pusaran kontroversi di duga pro Israel.

Boikot Indofood perusahaan yang menaungi produk mie instan Indomie dari warganet muncul setelah tuduhan bahwa perusahaan ini bersikap pro-Israel di situs bdnaash.

Produk-produk Indofood menjadi sasaran boikot sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina, utamanya produk mie instan Indomie.

Baca Juga: Fakta Indofood dan Keterkaitannya dengan Israel, Ibu-Ibu Harus Tau Ini Kalau Ingin Mendukung Palestina

Melalui penelusuran Pitutur.id, sejumlah fakta menarik terungkap, memperlihatkan keterkaitan Indofood dengan Israel melalui jalur bisnis yang panjang.

Sebelum masuk ke dalam kompleksitas keterkaitan tersebut, mari kita merinci kronologi peristiwa yang membawa Indofood ke dalam sorotan.

Sorotan Boikot dan Lima Fakta Kontroversial

Dalam era media sosial, boikot menjadi cara efektif bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka terhadap isu-isu kontroversial.

Baca Juga: Kopi Kapal Api Terjerat Kontroversi Terkait Dukungan Pro Israel: Teliti Sebelum Boikot

Indofood, sebagai target boikot, mencuat karena diduga mendukung Israel. Pitutur.id mengungkapkan lima fakta yang menjadi dasar klaim ini.

Namun, apakah semua ini hanya isu tanpa dasar? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Jejak Sejarah dan Keterkaitan Bisnis

Baca Juga: Resep Mudah Kroket Indomie, Camilan Istimewa Buat Para Pecinta Mie Goreng Dijamin Ketagihan!

Indofood, yang lahir pada tahun 1994 dari penggabungan beberapa perusahaan, ternyata memiliki akar yang dalam dengan Salim Group.