Kisah Aiptu Malino, Polisi yang Jadi Korban ODGJ di Manado

PITUTUR.Id - Seorang pria yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menyerang seorang polisi dengan parang di Manado, Sulawesi Utara.

Akibatnya, anggota Sektor Polisi Tikala, Aiptu Malino Baginda (48), harus dilarikan ke rumah sakit karena beberapa luka.

Kejadian ini berawal saat pria berinisial HMK (65) itu ingin membuat laporan di Kantor Kecamatan Tikala. Namun, laporan tersebut tidak dihiraukan oleh pegawai yang ada.

Baca Juga: Kemdikbud Ungkap Rahasia IISMA: Pekerjaan Menyenangkan, Penghasilan Menggiurkan

Pria tersebut marah, kemudian mengejar pegawai kantor kecamatan dengan sebilah parang dan mengamuk di jalan.

Aiptu Baginda yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bermaksud mengamankan pelaku.

Namun, pelaku justru melakukan perlawanan, sehingga terjadi adu fisik yang mengakibatkan Aiptu Baginda terjatuh karena terkena sabetan benda tajam di bagian kepala dan lengan.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh personel Polsek Tikala guna mendapatkan perawatan. Sementara itu, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka di Ngawi, Diduga Akibat Pejalan Kaki Menyeberang

Menurut Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa pada tahun 2020. Ia juga mengatakan bahwa pelaku sering membuat keributan di sekitar tempat tinggalnya.

“Kantor kami pernah dilempar. Begitu juga dengan kantor kecamatan Tikala juga pernah ia lempar,” ungkap Kapolresta.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi korban dan pelaku, kami menghubungi dokter spesialis jiwa di Manado, dr. Maria Ruth Kereh, Sp.KJ, yang bekerja di Siloam Hospitals Paal Dua Manado.

Baca Juga: Multitasking: Cara Melakukannya dengan Baik dan Tanpa Stres

Tanggapan dokter