Felix Siauw Kritik Pedas 5 Nahdliyin yang Temui Presiden Israel: Logika Sederhana Saja...

PITUTUR.id - Melalui akun Tiktok @felix.siauw, Ustadz Felix Siauw memberikan pendapatnya terkait lima nahdliyin yang temui Presiden Israel beberapa waktu yang lalu.

Dirinya mempertanyakan alasan seorang petinggi negara seperti Presiden Israel mau menerima orang biasa kalau tidak terafiliasi dengan organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama.

“Logika sederhana teman-teman, apakah sebuah negara atau petinggi negara itu mau menerima lima orang itu kalau lima orang itu tidak mengafiliasikan diri pada organisasi besar atau entitas yang lebih besar lagi,” ungkap Felix Siau, dikutip oleh pitutur.id dari akun tiktok @felix.siaw pada Kamis, 18 Juli 2024.

Menurut beliau, banyak orang yang memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi dan sangat disayangkan orang-orang tersebut tidak pernah ditindak tegas.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Maxwell Clash of Champions: Makan McD hingga Jadikan Genosida Bahan Candaan

Hal ini sudah terjadi sejak dahulu dan PBNU seakan-akan membiarkan tindakan tersebut terus dilakukan.

“Dan akhirnya mereka jual NU untuk kepentingan pribadinya dan lebih parah lagi teman-teman sekalian yang kayak gini gini enggak pernah ditindak secara tegas. Karena ini telah berlangsung lama, bahkan kemudian kalau kita lihat ya mereka dengan mudah beralasan ‘ya kenapa saya harus takut yang dulu-dulu juga pernah ada bahkan sudah memegang posisi” Lanjutnya

Ustadz Felix Siauw sangat mengkritik keras tindakan kelima nahdliyin yang bertemu dengan Israel dan menyebut tindakannya adalah salah secara kemanusiaan maupun agama.

“Orang itu jelas-jelas salah kok, secara kemanusiaan itu sangat-sangat menjijikan itu kan ya. Secara diplomasi itu adalah sesuatu yang sangat bodoh menurut saya dan secara islam apalagi itu adalah perbuatan yang sangat zalim dan Indonesia jelas-jelas sudah memutuskan tidak punya hubungan dengan penjajah,” ucapnya.

Baca Juga: Bukan Karena Nyanyi, Rafael Tan Justru Kaya dari Konten Seblak

Ustadz Felix menutup videonya dengan meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk tetap memberikan sanksi atau tindakan tegas kepada kelima nahdliyin yang bertemu dengan presiden Israel.

Sebelumnya, lima nahdliyin yang nekat bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog di Istana Presiden Israel, memang masih jadi perbincangan.

PBNU sebelumnya telah memanggil kelima nama yang datang ke Israel.

Kelima nama tersebut ialah Zainul Maarif, Nurul Bahrul Ulum, Munawar Aziz, Syukron Makmun dan Izza Annafisah.