PITUTUR.id - Jokowi dan PDIP sudah tak lagi Sejalan, Golkar Menjadi tunggangan Karir Politik Selanjutnya? Berikut Penjelasannya!
Jokowi dan PDIP sudah tak lagi Sejalan, tunggangan Karir Politik Selanjutnya Menjadi Golkar? Berikut Penjelasannya!
Berikut Penjelasannya! Jokowi dan PDIP sudah tak lagi Sejalan, Golkar Menjadi tunggangan Karir Politik Selanjutnya?
Nama Joko Widodo sudah tidak asing lagi di telinga Masyarakat Indonesia, Namanya Begitu Fenomenal bahkan menjadi Salah satu Figur Penting dalam Perpolitikan indonesia pasca Reformasi.
Pria yang Akrab disapa ‘Jokowi’ tersebut mempunyai Karir Politik yang terbilang Cukup Gemilang.
Karir Politiknya Diawali ketika ia memenangkan Kontestasi dalam pilkada Walikota solo pada tahun 2005.
Baca Juga: Viral Pendukung 01 Menolak Hasil Pemilu: Wahai Bapak Jokowi Akuilah Kekalahannya!
Dan Alhasil Jokowi berhasil memenangkan Pilkada tersebut dan menjadi Walikota Solo.
Tak lama setelah menjabat menjadi Walikota solo satu periode, ia kemudian memutuskan untuk maju kembali mencalonkan diri menjadi walikota untuk yang kedua kalinya.
Dan hasilnya pun cukup Gemilang. Jokowi berhasil memenangkan Pilwali dan menjabat lagi untuk kedua kalinya.
Baca Juga: 12 Bursa Calon Wali Kota Solo, Ada Putra Mahkota Kaesang Pangarep dan Rektor
Tak hanya Sampai disitu, kinerjanya selama menjabat Walikota Solo 2 Periode yang terbilang bagus dan Berprestasi.
Oleh sebab itu kemudian Jokowi kemudian menjadi Kandidat yang mempunyai track racord positif dalam pemilihan Gurbernur DKI Jakarta tahun 2012.
Artikel Terkait
Jokowi dan PDIP: Hubungan yang Retak atau Rekat
Elektabilitas kian menurun, PDIP Meradang: Ganjar-Mahfud harus Menang, atau Jabatan kursi Caleg pada Pemilu 2024 dipertaruhkan?
Kemenangan Pasangan Prabowo - Gibran pada Pilpers 2024 adalah Ajang Pertaruhan Politik Jokowi atas pengaruhnya di PDIP
PDIP Resmi Tolak Hasil Perhitungan Sirekap dan Tolak Penundaan Rekapitulasi Perhitungan Suara di Tingkat Pleno PPK
Miris! Suara Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 Rendah, Bukti Perintah partai tidak lagi didengar oleh para caleg PDIP?
Profil Gerry Utama Ilmuwan Termuda Indonesia yang Ikut Misi Rusia
Baznas Surakarta Mengoptimalkan Peran Zakat dan Infak dalam Pembangunan Masyarakat Kota Bengawan
Total Biaya Kampanye: Ganjar Mahfud Rp 506 M, Prabowo-Gibran Rp 207 M, AMIN Rp 49 M