Elektabilitas kian menurun, PDIP Meradang: Ganjar-Mahfud harus Menang, atau Jabatan kursi Caleg pada Pemilu 2024 dipertaruhkan?

PITUTUR.id - Turunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud membuat PDIP meradang, hal ini membuat Jabatan Caleg pada Pemilu 2024 dipertaruhkan. 

Jabatan Caleg PDIP kini dipertaruhkan imbas turunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud yang menurun pada pemilu 2024. 

Ganjar-Mahfud Harus Menang pada pemilu 2024 hal ini membuat Jabatan Caleg PDIP kini diPertaruhkan.

Pemilu tidak terasa tinggal 2 bulan lagi, orang akan berbondong-bondong menyoblos Calon Presiden mereka pada tanggal 14 Ferbruari 2024 untuk Merayakan Pesta Demokrasi.

Namun walaupun Pemilu Akan segera Tiba, Trend Elektabilitas dari Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 03 Ganjar-Mahfud Justru Semakin Hari Semakin Mengalami Penurunan.

Diketahui Trend Elektabilitas dari Capres Ganjar Pranowo Sempat mengalami titik tertinggi Pada sekitar Bulan Maret 2023.

Baca Juga: Presiden Boleh Kampanye dan Memihak Asal Tak Menggunakan Fasilitas Negara, Pandji Pragiwaksono: Terima Kasih Pak Jokowi, Ditunggu Cutinya

Akan tetapi Trend elektabilitas Ganjar pranowo Mengalami Penurunan Signifikan Semenjak Pasca batalnya Perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia Pada 29 maret yang lalu.

Ganjar yang saat itu sempat Mengungguli Prabowo Pada saat itu Kemudian Mengalami Penurunan Hingga disalip oleh Prabowo yang menepati Urutan teratas Hingga saat ini (30/12/2023).

Dan ternyata bahkan semenjak Ganjar Pranowo resmi dilantik Capres Oleh PDIP pada 21 April 2023 yang lalu Hingga Pengumuman Calon Wakil Presiden Mahfud MD, trend elektabilitas dari Paslon Nomor Urut 03 ini tidak mengalami perkembangan signifikan. 

Baca Juga: Mahfud MD Blak-Blakan Ogah Merespon Pertanyaan Gibran Saat Debat: Recehan, Tidak Layak Dijawab!

Terlebih Penurunan Drastis dialami oleh Ganjar-Mahfud ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bereaksi keras terhadap Presiden Jokowi Pasca Putusan MK.

Dimana hal tersebut melanggengkan Gibran Rakabuming Raka untuk Menjadi Calon Wakil Presiden nomor Urut 02 Mendampingi Prabowo Subianto. 

Hasil serangan Kritik dan kekecewaan yang diarahkan kepada Presiden Jokowi dan keluarga terutama Gibran itu Justru Mendulang pengaruh positif pada elektabilitas Paslon Nomor urut 02 yang Semakin Naik.