PITUTUR.id – Pemerintah berencana datang dokter asing untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis.
Rencana tersebut menjadi perbincangan publik usai Budi Santoso, mantan Dekan FK mengkritisi rencana tersebut.
Budi Santoso menyebut bahwa 92 FK di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan dokter berkualitas di indonesia.
Baca Juga: Netizen Geram Pencopotan Sepihak Budi Santoso: Mana Sih Sisi Demokrasinya?
Buntut dari kritiknya tersebut, Budi Santoso dicopot dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair.
Sejumlah pihak seperti KIKA, Insan Akademisi Indonesia, hingga berbagai netizen menolak pencopotan sepihak Budi Santoso.
Hal tersebut lantaran menyampaikan pendapat sejatinya merupakan hal yang dijamin kebebasannya oleh konstitusi.
Baca Juga: Ingin Dukung Budi Santoso? Tanda Tangani Petisi Berikut
Meski begitu, di luar pencopotan Budi Santoso secara pihak, netizen terpecah menjadi dua sisi dalam menanggapi rencana pemerintah mendatangkan dokter asing.
Seperti halnya di X, @Legislator75 mengungkapkan bahwa rencana tersebut perlu dipertanyakan.
“Aneh mmang rezim Jkw disatu sisi dia protes kl bnyak masyarakat berobat ke LN pake dokter asing, tpi disisi lain dia akan mmasukkn dokter asing,, malah ada dekan FK yg kberatan dipecat..mksd lu apa jok???” tulisnya.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Soto Terpopuler di Kediri, Rasanya Sedap Bikin Nagih Worth It Dicoba!
Begitu pun dengan @prenjakesuk, berujar bahwa sebenarnya dokter Indonesia dapat memiliki kualitas yang tak kalah dengan dokter asing, asal difasilitasi dengan baik.
“Kalah argumen,main pecat,sebenarnya pemerintah ini dg menkesnya apa nyambi dealer apa distributor dr asing ya,dr kita itu kalau di fasilitasi itu lebih hebat dari mereka dr asing,coba bikin kebijakan utk alat2 kesehatan bebas pajak,jadi harganya harga pabrik ples ongkir,” ujarnya.
Artikel Terkait
Dicopot Dari Dekan FK Unair, Budi Santoso Dapat Dukungan KIKA
Ingin Dukung Budi Santoso? Tanda Tangani Petisi Berikut
Netizen Geram Pencopotan Sepihak Budi Santoso: Mana Sih Sisi Demokrasinya?