PITUTUR.id - Konflik Israel dan Palestina terus memanas membuat negara mayoritas islam menyuarakan aksi boikot kepada produk barang dan jasa yang diduga pro Israel, salah satunya adalah Starbucks.
Starbucks adalah salah satu tempat ngopi kekinian yang sering dijadikan tempat nongkrong oleh orang-orang di kota besar.
Kasus starbucks yang mendukung Israel ini membuat masyarakat di Indonesia geram. Terlebih mereka melakukan soft selling dengan menggunakan idol kpop.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Terafiliasi Israel Mencuat, Ini Sejarah Berdirinya Starbucks di Indonesia
Namun, lebih baik tidak tergoda karena masih banyak tempat ngopi kekinian yang lain. Rasa kopinya juga mirip enak dan worth it dicoba.
Dilansir PITUTUR.id dari hops.id pada Jumat, 7 Juni 2024, inilah 5 kopi kekinian yang bisa jadi pengganti Starbucks.
5 Kopi Kekinian yang Bisa Jadi Pengganti Starbucks
Baca Juga: Produk Starbucks Diboikot, Ini Deretan Kedai Kopi Lokal yang Tak Kalah Soal Rasa
1. Kopi Kenangan
Kopi yang terkenal dengan menu kopi kenangan mantan ini menawarkan rasa enak dengan campuran pahit dan manis pas di lidah.
Tempatnya juga nyaman dengan dekorasi yang modern sehingga, cocok untuk bertemu teman atau sekadar menikmati waktu sendiri.
Baca Juga: Kolaborasi NCT X Starbucks Rilis, Fans Serukan Aksi Boikot dan Ungkap Rasa Kecewa
2. Fore
Kopi kekinian ini umumnya berada di lokasi strategis ini menghadirkan pengalam kopi premium dengan cita rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera.
Artikel Terkait
Terimbas Aksi Boikot, Starbucks Bagi-Bagi Promo 50 Persen Tiap Kamis dan Gratis Hot Chocolate, Netizen: Gerakan Putus Asa atau Boikot Berhasil?
Setelah McDonald’s Kini Starbucks Jadi Sasaran Fans Kpop, Gerakan Boikot Produk Pro Israel Makin Gencar di Media Sosial
Corkcicle VS Starbucks, Mana yang Lebih Keren untuk Orang Kantoran: Lebih Bagus yang Ini...
Kolaborasi NCT X Starbucks Rilis, Fans Serukan Aksi Boikot dan Ungkap Rasa Kecewa
Produk Starbucks Diboikot, Ini Deretan Kedai Kopi Lokal yang Tak Kalah Soal Rasa
Seruan Boikot Produk Terafiliasi Israel Mencuat, Ini Sejarah Berdirinya Starbucks di Indonesia