Konflik Israel-Palestina: Ini 5 Alasan Kenapa Mcdonalds Harus Diboikot, Begini Penjelasannya

PITUTUR.id - Ketika konflik berkecamuk antara Israel dan Palestina, ketegangan politik sering kali menyebar ke dalam dunia bisnis, yang menyebabkan merek-merek internasional menjadi pusat perhatian untuk diboikot.

Salah satu merek yang menjadi target boikot selama periode konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung selesai ini adalah Mcdonalds.

Meskipun Mcdonalds bukan perusahaan politik atau pemerintah, tetapi karena merek ini memiliki kehadiran global yang besar, keputusan atau tindakan apapun yang dilakukannya bisa menjadi sasaran kritik dan boikot di tengah-tengah ketegangan politik.

Baca Juga: 5 Alternatif Minuman Bersoda yang Tidak Diboikot, Salah Satunya Ada Minuman Asal Indonesia! 

Lantas, kenapa Mcdonalds yang harus diboikot? berikut beberapa alasan mengapa Mcdonalds menjadi target boikot selama konflik antara Israel dan Palestina yang semakin memanas saat ini.

Kumpulan Alasan Mcdonalds Harus Diboikot

1. Dukungan Terhadap Israel
Awal mula boikot Mcdonalds, karena mereka mengirimkan bantuan makanan untuk militer Israel yang sedang bertugas menyerang Palestina.

Baca Juga: Apakah Starbucks Termasuk yang Harus Diboikot? Simak Penjelasannya di Sini

Berdasarkan foto dan video yang beredar saat itu para tentara Israel sedang enak makan burger dan kentang bermerek Mcdonalds.

Sedangkan di sisi lain, rakyat Palestina harus menderita kelaparan di bawah kepungan militer Israel.

Sehingga, beberapa pihak yang mendukung Palestina akhirnya mengutuk keras kejadian tersebut dan melakukan aksi boikot tidak membeli atau memakan makanan dari merek Mcdonalds.

2. Kebijakan Perusahaan

Baca Juga: Selain McDonalds, Brand Ini Masuk ke Target Boikot karena Berafiliasi dengan Israel. Apa Saja?

Beberapa kelompok pro Palestina menentang kebijakan perusahaan Mcdonalds yang dianggap mendukung Israel atau melanggar hak asasi manusia di wilayah Palestina.