Brand Lokal Indonesia Diduga Terima Investasi dari Perusahaan Pro Israel, Dari Indofood Hingga Kalbe

PITUTUR.id - Di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina, banyak masyarakat yang melakukan aksi boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.

Namun, ternyata ada beberapa brand lokal Indonesia yang juga diduga memiliki hubungan dengan Israel melalui pemegang sahamnya.

Ada tujuh brand lokal Indonesia yang diduga mendapat suntikan dana dari perusahaan-perusahaan pro Israel, yaitu:

Indofood

Perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia yang memproduksi produk-produk terkenal seperti Chitato, Indomie, Chiki Balls, Qtela, Indomilk, Bumbu Racik, Segitiga Biru, Palmia, Bimoli, dan lainnya.

Beberapa pemegang saham Indofood yang diduga berafiliasi dengan Israel adalah First Pacific Company Limited, The Vanguard Group Inc, FIL Investments International.

Juga FIL Investments Management (Singapore) Ltd, Geode Capital Management LLC dan Artemis Investments Management LLP.

Baca Juga: Sabun Mandi Alternatif untuk Boikot Israel: Produk Lokal yang Berkualitas dan Bermakna

Mayora

Perusahaan makanan dan minuman yang juga memiliki banyak produk populer di Indonesia, seperti Le Minerale, Energen, Beng-beng, Kopiko, Torabika, Roma, Choki-choki dan Better.

Beberapa pemegang saham Mayora yang diduga berafiliasi dengan Israel adalah Norges Bank Investment Management, The Vanguard Group Inc, RBC Global Asset Management (Asia) Ltd.

Juga FIL Investment Management (Singapore) Ltd, dan Baring Asset Management (Asia) Ltd.

Garuda Food

Perusahaan makanan dan minuman yang memproduksi produk-produk seperti Garuda, Chocolatos, Gery, Clevo, Prochiz dan lainnya.