Indonesia, Negara dengan Perusahaan Produk Halal Terbanyak di Dunia

PITUTUR.id - Indonesia patut berbangga hati. Dari 30 perusahaan produk halal teratas di dunia, separuhnya berasal dari Tanah Air.

Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

Baca Juga: Chitato, Snack Kentang Lokal yang Tak Terlibat dalam Konflik Israel-Palestina

Daftar 30 perusahaan produk halal teratas di dunia ini dirilis oleh Salaam Gateway, portal informasi ekonomi Islam global, berdasarkan laporan OIC Halal Economy Report 2023.

Laporan tersebut menilai perusahaan-perusahaan berdasarkan ekspor intra-OKI dan inisiatif pasar halal mereka.

OKI atau Organisasi Kerjasama Islam adalah organisasi antarpemerintah yang beranggotakan 57 negara, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.

OKI merupakan pasar konsumen produk halal terbesar di dunia, dengan nilai mencapai 1,595 triliun dolar AS.

Dari 30 perusahaan produk halal teratas, 15 adalah produsen makanan halal, 10 bergerak di bidang farmasi, dan 5 bergerak di bidang kosmetik.

Indonesia mendominasi daftar tersebut dengan 15 perusahaan, disusul oleh Malaysia dengan lima perusahaan, Arab Saudi dengan empat, Pakistan dan Uni Emirat Arab dengan dua, serta Bangladesh dan Brunei dengan masing-masing satu perusahaan.

Baca Juga: Merawat Kulit di Musim Hujan: 8 Cara Ampuh untuk Kulit Sehat dan Glowing

Perusahaan Indonesia yang menduduki peringkat pertama adalah Bio Farma, yang bergerak di bidang farmasi.

Perusahaan ini telah memproduksi vaksin halal, termasuk vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan bersama dengan Sinovac.

Perusahaan lain yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Indofood, Paragon Technology and Innovation, Tempo Scan Pacific, Mayora Indah, Dexa, Martha Tilaar, dan Kalbe Farma.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham, mengatakan bahwa capaian produk halal Indonesia ini sejalan dengan peningkatan signifikan jumlah produk bersertifikat halal, khususnya dalam dua tahun terakhir.