Pemilik PT Indofood sang Raja Mie Instan yang Jarang Muncul di Publik, Kekayaannya Bikin Melongo

 

PITUTUR.Id - Anthoni Salim sebagai pemilik PT Indofood yang memiliki sebutan sang raja mie instan meiliki kekayaan yang sangat fantastis dari bisnis yang dirintisnya ini.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) ini mendapatkan seruan boikot karena diduga pro terhada Israel berdasarkan hasil situs bdnaash.

lantas seperti apakah kekayaan Anthoni Salim dari perusahaan indofood tersebut?

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Air Kelapa Tak Hanya Segar untuk Diminum, Ini 5 Cara Memanfaatkan Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit Wajah

Produk-produknya, mulai dari Indomie, Pop Mie, Sarimi, Chitato, Qtela, hingga es krim Wall’s, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Bahkan, Indomie juga telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi ikon mie instan dunia.

Namun, tahukah Anda siapa orang yang berada di balik kesuksesan perusahaan ini? Bagaimana riwayat dan profilnya? Simak ulasannya berikut ini.

Anthoni Salim, orang Nomor satu di PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Baca Juga: Fans Berat Mie Instan Indomie dari Indofood Berduka, Merek Kesayangannya Terseret Pro-Israel!

Anthoni Salim adalah nama lengkap dari orang yang memimpin PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Ia menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan sejak tahun 1992.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di beberapa anak usaha Indofood, seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Indolakto, dan PT Bogasari Flour Mills.

Anthoni Salim merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara, putra dari almarhum Liem Sioe Liong, yang merupakan salah satu konglomerat terkaya di Indonesia pada era Orde Baru.

Baca Juga: Tak Mau Beli Produk Unilever yang Diduga Dukung Israel? Coba 13 Produk Wings Group Ini, Kualitasnya Tak Kalah Bagus

Liem Sioe Liong memiliki hubungan erat dengan Presiden Suharto, yang memberinya banyak kemudahan dalam mengembangkan bisnisnya.