PITUTUR.id - Indofood, produsen mi instan Indomie yang sangat populer di Indonesia, kini menjadi sorotan karena masuk dalam daftar boikot produk pro Israel.
Keterkaitan Indofood dengan Israel diungkap baru-baru ini oleh situs bdnaash.
Bdnaash merupakan situs online untuk mengecek produk yang berafiliasi dengan Israel.
Baca Juga: Sederet Fakta Mengapa Indofood Pro Israel: Ini Alasan, Sejarah dan Keterkaitannya
Adapun aksi boikot produk pro Israel terkait dengan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina, yang membuat banyak masyarakat Indonesia bersimpati dengan rakyat Palestina.
Namun, mengapa Indofood bisa disebut sebagai produk pro-Israel?
Apakah ada hubungan antara perusahaan ini dengan negara yang sering disebut sebagai penjajah tersebut?
Baca Juga: Diterpa Isu Boikot, Ini Perjalanan dan Sejarah Indofood Perusahaan Induk Indomie yang Mengejutkan!
Untuk menjawab pertanyaan ini, Pitutur.id mengulas beberapa fakta mengenai sejarah dan keterkaitan Indofood dengan Israel, sebagai berikut:
Indofood berasal dari Salim Group, konglomerat yang dekat dengan Soeharto.
Indofood didirikan pada tahun 1994 sebagai hasil penggabungan antara Panganjaya Intikusuma.
Perusahaan Indofood ini merupakan anak perusahaan Salim Group, dengan Sanmaru Food Manufacturing, yang merupakan produsen Indomie sejak tahun 1972.
Artikel Terkait
Indofood Aman dari Situs Bdnaash, Apakah Artinya Tidak Pro Israel?
Profil Pendiri Indofood yang Sukses, Dari Krisis Hingga Jadi Orang Terkaya!
Selain Sukses Mendirikan PT Indofood dan Indomie, Ternyata Anthony Salim Juga Pendiri Perusahaan Ini!
Pendiri Indofood sekaligus Produk Indomie ini Menerapkan Prinsip-prinsip Bisnis untuk Kesuksesan yang Tak Tergoyahkan
Diterpa Isu Boikot, Ini Perjalanan dan Sejarah Indofood Perusahaan Induk Indomie yang Mengejutkan!
Sederet Fakta Mengapa Indofood Pro Israel: Ini Alasan, Sejarah dan Keterkaitannya