Ramai Boikot Produk Unilever dan Brand Lain yang Diduga Dukung Israel, Netizen: Kenapa Ga Sekalian...

Photo Author
- Sabtu, 4 November 2023 | 09:54 WIB
Seruan untuk memboikot produk Israel, salah satunta Unilever yang diduga ikut mendukung Israel makin meluas di Indonesia terutama di platform media sosial. (Unilever)
Seruan untuk memboikot produk Israel, salah satunta Unilever yang diduga ikut mendukung Israel makin meluas di Indonesia terutama di platform media sosial. (Unilever)


PITUTUR.ID – Banyak netizen mengajak untuk boikot produk-produk Israel, termasuk Unilever, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang sedang diserang oleh Israel.

Namun, ada juga netizen yang meragukan efektivitas boikot produk seperti Unilever tersebut dan menyoroti produk-produk lain yang juga berafiliasi dengan Israel.

Salah satu netizen yang menyuarakan keraguan akan seruan boikot produk seperti Unilever dan produk lainnya tersebut adalah @Faizfaizrahman yang membuat thread panjang di media sosial X.

Baca Juga: Ramai Tudingan Unilever Dukung Israel, Apakah Benar?

Ia mempertanyakan apakah merk-merk "culun" seperti Starbucks, L'Oreal, Unilever, dan lainnya benar-benar menyumbang banyak untuk Israel.

"McD & Starbucks cabang Israel, nyumbang makanan untuk IDF. Kok McD & Starbucks cabang Indonesia yang diboikot?" tulisnya di salah satu cuitannya, dikutip Sabtu (4/11/2023).

"Sementara itu Boeing kemarin baru peresmian kantor cabang di ????????, kok nggak didemo? Boeing menjual F-15I Ra'am & kit bom GPS JDAM yang dipakai Israel untuk menyerang Palestina?” lanjutnya.

Baca Juga: Ramai Boikot Produk Zionis, Saham Unilever Alami Penurunan, Inilah Penyebabnya!

Ia juga menyindir netizen yang menghujat produk-produk pro Israel, tapi tetap menggunakan gadget yang mengandung perangkat keras buatan Israel.

"Lebih lucu lagi, ketika menghujat McD & Starbucks pro Israel, tapi menghujatnya dengan memanfaatkan gadget yang isinya perangkat keras buatan Israel," kata dia.

"Bahkan di waktu santai pun, tidak bisa lepas dari gadget tersebut. Intel, Samsung, Apple, dll, mereka punya pusat riset di Israel," tulisnya.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Es Krim Produk Unilever yang Beredar di Indonesia

Thread X/Twitter yang dibuat oleh @Faizfaizrahman ini mendapat banyak tanggapan dari netizen lain, baik yang setuju maupun yang tidak.

"Faiz Rahman yg pinter, biar org mulai dari yg mrk bisa dl. Kita jg dl TK dl ga lngsng S2. Ga smw org yg boycott naik pesawat, bs pny laptop intel processor, ato pny hp Samsung. Biarlh org berjuang semampuny. Fyi Starbucks yg anda bilam cupu market cap ny 11-12 sama Boeing loh ;)" timpal akun @justpan*.

"Nah bagus nih. Nemuin masalah, analisa by data, tp sayang diujung ga ada solusi. Manusia punya pikiran & rasa masing2 (soal boikot merk culun yg dimaksud). Orang2 yg dibekali kecerdasan seperti anda, harusnya tampil didepan. Pertanyaanya sekarang, as an Indonesian, what should we do??" tulis @gandasatr**.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: X @Faizfaizrahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X