Pasukan Cakrabirawa: Pengawal Presiden yang Terlibat G30S

Peristiwa ini juga menimbulkan tragedi kemanusiaan yang menelan jutaan korban jiwa. PKI dan simpatisannya menjadi sasaran pembantaian massal oleh aparat negara dan kelompok-kelompok anti-komunis.

Banyak orang yang dituduh sebagai anggota atau pendukung PKI tanpa bukti yang jelas. Mereka dibunuh, ditangkap, atau dibuang ke pulau-pulau terpencil.

Bagaimana dengan nasib Cakrabirawa? Pasukan ini juga menjadi korban dari peristiwa G30S 1965. Banyak anggota Cakrabirawa yang ditangkap, diadili, atau dieksekusi karena dituduh terlibat dalam peristiwa tersebut.

Beberapa di antaranya adalah Letkol Untung, Mayor Latief, Kapten Suradji, dan Kapten Sujono. Mereka dihukum mati dengan cara ditembak.

Baca Juga: Kenapa sih orang-orang Komunis itu selalu identik dengan anti-agama?

Pasukan Cakrabirawa juga dibubarkan oleh Soeharto pada tahun 1966. Sebagai gantinya, Soeharto membentuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas mengawal dirinya dan keluarganya.

Paspampres masih beroperasi hingga saat ini dengan mengawal presiden dan wakil presiden beserta keluarganya.