PITUTUR.id - Guru Tugas merupakan serial film pendek Youtube yang diproduksi oleh Akeloy Production.
Hingga saat ini, Guru Tugas baru saja merilis episode keduanya.
Namun, Guru Tugas malah mendapatkan banyak hujatan dari warganet sejak perilisan episode pertamanya.
Guru Tugas merupakan serial film pendek yang setiap episodenya sendiri berdurasi sekitar 30 menit.
Film yang satu ini menceritakan tentang pengabdian seorang santri untuk ditugaskan mengajar di daerah tertentu.
Mengambil latar belakang Madura, Akeloy Production mengklaim bahwa kisah film tersebut diambil dari alur kisah nyata yang banyak terjadi di Madura.
Film tersebut menceritakan tentang Supriadi, salah satu santri yang ditugaskan menjadi pengajar di Bangkalan, Madura.
Sementara rekannya yang juga merupakan santri, ditugaskan di Bawean.
Awalnya semua berjalan lancar, namun ternyata perilaku Supriadi sebagai guru tugas dikecam warganet.
Pasalnya, dari awal film tersebut sudah membahas tentang hubungan antara salah seorang guru tugas dengan santriwatinya.
Namun hubungan tersebut tidak setujui oleh sang kiai, karena hubungan tersebut dianggap akan memiliki dampak buruk.
Kesan sebagai guru tugas seakan-akan diremehkan hanya karena dianggap sebagai kedok dalam mencari pasangan semata.
Baca Juga: Pengunjung KBS Mengeluh, Fasilitas Aquanoctudio Dinilai Tidak Sesuai Ekspetasi karena Hal Ini...
Salah satu warganet, dengan akun @syaifuddin85 mencoba meluruskan terkait dengan larangan guru tugas untuk menikah tersebut.
"Bukan dilarang menikah di tempat tugasnya dan juga bukan karena khawatir tidak dihormati warga sekitar," tulisnya.
Ia kemudian melanjutkan, "Larangan yang dimaksud ialah selama menjadi guru tugas dilarang menikah, artinya selesaikan terlebih dulu tugasnya."
Kemudian, terdapat salah satu tokoh santriwati bernama Aini. Diceritakan bahwa ia belum lulus sekolah.
Pertemuan antara Supriadi dan Aini inilah yang membuat warganet geram.
Supriadi akhirnya ditugaskan sebagai guru tugas di tempat Aini sekolah. Seiring waktu, niat buruk Supriadi mulai terlihat.
Bahkan, pada episode pertama di bagian akhir film, kata-kata yang dinilai tak senonoh diucapkan oleh tokoh Supriadi yang seorang guru tugas.
"Besar juga punya Aini. Apa ini ya, yang dibilang bokong Fortuner," ucap Supriadi sembari melihat Aini yang berjalan membelakanginya.
Tentunya, hal inilah yang akhirnya menjadi sorotan bagi hampir semua warganet.
Episode pertama Guru Tugas itu pun banjir dengan komentar yang rata-rata berisi kritikan mengenai film.
Banyak warganet menganggap bahwa film tersebut malah merusak citra seorang guru tugas.
Berikut beberapa komentar dari warganet terkait film tersebut.
"Mohon maaf sebelumnya, Ter untuk keluarga akeloy. Film ini fokusnya Guru tugas tp menuju motivasi kemaksiatan," ujar @usee-jh6tu5uk8d.
Ia kemudian melanjutkan, "Tidak sepantasnya di tonton masyarakat Bangkalan yang terkenal dengan kota santri khususnya masyarakat Madura adat istiadatnya yang dikenal etika dengan akhlaq dan moralitas nya luar biasa. Ini merusak etika guru tugas."
"Sungguh film yang mencedrai Marwah pesantren, seakan2 guru tugas adalah sosok yg kejam dan perlu di waspadai," komentar @kholidiachmed1009.
Meski begitu, ada juga warganet yang tetap mengambil pelajaran positif dari film pendek tersebut. Misalnya saja, akun @alihasyim993.
"Saya setuju dengan film ini, yang pertama untuk mengajarkan agar guru tugas berhati-hati dalam menjalankan tugasnya yang di enbankan oleh pesantren," tulisnya dalam komentar.
Ia kemudian melanjutkan, "Ini juga termasuk teguran terhadap pesantren agar juga menjaga Marwah pesantren, yang kita ketahui pesantren seolah-olah tempat yang suci, dan tidak perlu di tegur."
Episode pertama film pendek Guru Tugas itu berhasil ditonton lebih dari 573 ribu kali.
Selain itu, film tersebut juga mendapatkan lebih dari 14 ribu likes dan 1,9 ribu komentar.
Walaupun, Akeloy Production harus menuai banyak kritikan keras sejak awal film pendek tersebut rilis.
Meski begitu, film pendek Guru Tugas ini masih akan terus dibuat lanjutannya, belum diketahui total episode yang akan dirilis hingga tamat.
Kalau menurutmu, apakah Guru Tugas memang murni dibuat untuk menjelek-jelekkan pihak pesantren tertentu?***
Artikel Terkait
Biadab! Skandal Perundungan di SD Yuwati Bhakti Sukabumi: Guru-Guru Kompak Terlibat dalam Kekejaman Terhadap Siswa
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Laporan DPP Foksi Atas Saudara dan Tiga Narasumber Film Dirty Vote
Ngeri! 5 Horror Gore Film yang Bikin Mual dan Ketakutan Sampe Gak Bisa Tidur! Jangan Coba-coba Kalo Mentalmu Gak Siap
Film Exhuma: Fakta-Fakta yang Belum Diketahui oleh Penggemar, Mulai dari Siluman yang Bikin Penonton Deg-Degan
Geram dengan Tayangan Film Pendek 'Guru Tugas' yang Dibuat Akeloy Production, Karena Dinilai Menjatuhkan Harga Diri Pesantren