"Contohnya, pada pelaksanaan kerapan sapi hari ini, banyak pedagang yang berjualan, yang akan meningkatkan peredaran ekonomi masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Cuma-cuma, Pj Bupati Bangkalan Beri Remisi untuk 188 Napi Karena Hal Ini
Arief pun menjelaskan pentingnya tradisi kerapan sapi dilestarikan oleh masyarakat. Sebab, tradisi ini bisa menjadi sarana kumpul bersama masyarakat di Bangkalan.
Dia lalu mengajak tokoh kerapan sapi dan anak muda di Bangkalan untuk menjaga tradisi ini agar ke depannya acara kerapan sapi bisa terus digelar.
Dari Kerapan Sapi Tradisional Piala Bupati tahun 2024, terdapat 6 pasang sapi yang berhasil maju untuk mengikuti perlombaan Kerapan Sapi Piala Presiden.
Baca Juga: Rangkul Tujuh Parpol, Fauzi-Imam Makin Gemuk di Pilkada Sumenep 2024: Semoga Bukan Istidroj
Tiga sapi yang masuk kategori menang adalah Gagak Rimang sebagai Juara 1, Sonar Muda sebagai Juara 2 dan Bhellis Muda sebagai Juara 3.
Sementara itu, tiga sapi lainnya masuk kategori golongan kalah yakni Bandit Elit sebagai Juara 1, Bintang Presisi sebagai Juara 2, dan Moncong Putih sebagai Juara 3.***
Artikel Terkait
Bukan Cuma-cuma, Pj Bupati Bangkalan Beri Remisi untuk 188 Napi Karena Hal Ini
Meriahkan HUT Ke-79 RI, Pj Bangkalan dan Puluhan Rider Konvoi ke Lokasi Penurunan Bendera
Bikin Heboh! Pj Bupati Bangkalan Konvoi Pakai Motor Klasik ke Lokasi Upacara: Sudah Jadi Kewajiban
Catat Lokasinya! Wisata Bukit Hidayah Jadi Tempat Liburan Baru yang Seru di Bangkalan
Pemkab Bangkalan Gelar Penutupan HUT ke-79 RI dengan Meriah, Pj Bupati Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat