Leon, Korban Kekerasan Fisik dan Psikis di SD Sukabumi Selama Setahun, Mengapa Sekolah Bungkam?

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 17:12 WIB
Leon, Anak SD di Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Selama 12 Bulan. (foto: Platform X@MellisA_An)
Leon, Anak SD di Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Selama 12 Bulan. (foto: Platform X@MellisA_An)

 

PITUTUR.id - Leon, seorang siswa SD Sukabumi mengalami kekerasan fisik dan psikis selama 12 bulan di sekolahnya.

Kekerasan fisik tersebut diduga dilakukan oleh teman sekelas Leon, ia didorong, dihantam, dan diintimidasi.

Guru-guru dan orang tua pelaku juga diduga terlibat dalam menutup-nutupi kasus ini dan bahkan melakukan kekerasan terhadap Leon.

Baca Juga: Kronologi Leon, Bocah SD Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Selama 12 Bulan

Kasus ini baru terbongkar setelah Leon dipertemukan dengan psikolog yang mengungkap trauma yang dialami Leon.

Ayah Leon, yang baru mengetahui kejadian sebenarnya tujuh bulan setelah anaknya patah lengan akibat perundungan, langsung melaporkan hal ini ke polisi.

Namun, hingga saat ini, proses hukum belum berjalan lancar dan Leon masih menunggu keadilan.

Mengapa sekolah dan orang tua pelaku berusaha menutup-nutupi kasus ini?

Baca Juga: Leon, Bocah Kelas 6 SD di Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis, Terbongkar Setelah 7 Bulan

Apa dampak psikologis yang ditimbulkan oleh kekerasan tersebut bagi Leon? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pada awal Februari 2023 Leon mulai mengalami perundungan di lingkungan sekolahnya. Ia didorong, dihantam dan ditindih oleh teman sekelasnya. Anak tersebut diduga dari seorang pengusaha kaya dan berpengaruh di Sukabumi.

Akibat dari kekerasan fisik yang diterima lengan kanan Leon patah dan bengkak. Leon menjerit kesakitan dan meminta tolong.

Namun bukannya segera dibawah ke Rumah Sakit, Leon malah dipaksa menghafal skenario dari kekerasan fisik yang diterimanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X