Game Edukasi Surabaya Mengatasi Bullying di Sekolah dengan Pembelajaran Menyenangkan, Apa saja ?

PITUTUR.id - Bullying atau perundungan adalah masalah serius yang bisa menimbulkan dampak negatif bagi korban maupun pelaku.

Bullying bisa merusak kepercayaan diri, kesehatan mental, prestasi belajar, bahkan nyawa.

Oleh karena itu, perlu ada upaya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah menciptakan game edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan karakter, religi, nasionalisme, dan kebersamaan anak.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Anaknya Jadi Korban Bullying di Sekolah? Ini Tips dan Caranya

Game edukasi ini dibuat oleh guru-guru di bawah bimbingan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

Game edukasi ini merupakan salah satu dari empat langkah yang dilakukan Dispendik Surabaya untuk mengantisipasi aksi bullying atau perundungan siswa.

Langkah lainnya adalah:

- Guru harus lebih aware atau cepat merespon perubahan perilaku anak didiknya. Misalnya, memperhatikan jika ada kerumunan saat jam istirahat atau ada perubahan fisik mencolok pada siswa.

- Sekolah menerapkan manajemen kelas yang efektif. Misalnya, mempercepat transisi perpindahan guru pada setiap jam pelajaran agar tidak ada celah bagi siswa melakukan hal negatif termasuk bullying.

- Sekolah menguatkan aspek religi dan menanamkan jiwa nasionalisme kepahlawanan pada anak. Misalnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional di lingkungan sekolah.

- Sekolah mengembangkan program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) untuk melatih dan mengontrol emosi siswa dengan belajar kekompakan dan kemandirian.

Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan bahwa game edukasi ini ditujukan untuk melihat sisi kebersamaan antar siswa, serta menguatkan ikatan emosional mereka.

Game edukasi ini juga bisa menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa.

Game edukasi ini bisa berupa permainan tradisional, olahraga, teka-teki, simulasi, atau apapun yang sesuai dengan tema nasionalis dan berkebangsaan.