PITUTUR.id - Perubahan iklim adalah fenomena yang terjadi akibat perubahan signifikan pada iklim, suhu udara, dan curah hujan mulai dari 10 sampai jutaan tahun.
Perubahan iklim dapat disebabkan oleh faktor alami, seperti variasi siklus matahari, atau faktor antropogenik, yaitu aktivitas manusia yang mengubah komposisi atmosfer dan penggunaan lahan.
Perubahan iklim telah menjadi ancaman nyata bagi bumi dan seisinya, berbagai dampak negatif telah dirasakan di seluruh dunia.
Baca Juga: Riset, Merokok 15 Batang Sehari dan Tidak Punya Teman Sama Berbahayanya, Ini Penjelasan Pakar
Dampak perubahan iklim ini mulai dari cuaca ekstrem, kelangkaan sumber daya alam, hingga ancaman terhadap kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak perubahan iklim dalam kehidupan kita:
Cuaca Ekstrem
Salah satu dampak terbesar perubahan iklim adalah perubahan dalam pola cuaca yang tidak stabil.
Kita sering kali menyaksikan cuaca ekstrem, seperti gelombang panas yang berkepanjangan, banjir yang merusak, badai yang ganas, dan kekeringan yang mempengaruhi wilayah yang luas. Semua ini memiliki konsekuensi langsung pada kehidupan sehari-hari kita.
Menurut data dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), suhu permukaan bumi di tahun 2021 mengalami kenaikan 0,86 o C dibandingkan suhu rata-rata tahunan pada periode 1951-1980.
Baca Juga: Penemuan Epic: Cara Efektif Hentikan Karbon Dioksida Industri!
NASA juga menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, suhu permukaan bumi sempat mengalami peningkatan sebesar 1,02o C pada tahun 2016 dan 2020.
NASA menyebutkan tren peningkatan suhu ini diakibatkan oleh aktivitas manusia yakni meningkatkan polusi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfer bumi.
Pemanasan global ini kemudian menyebabkan beberapa masalah terhadap lingkungan, seperti meningkatkan permukaan air laut, kebakaran hutan, hingga pola migrasi hewan yang berubah.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), juga menyebutkan bahwa pemanasan global yang menjadi salah satu contoh perubahan iklim dapat meningkatkan risiko kekeringan, perubahan pola hujan, dan meningkatkan intensitas cuaca ekstrem.
Artikel Terkait
Distorsi Cahaya: Fenomena yang Tergantung pada Mata yang Melihat
Batuan Kuno di Pantai Oman Bercerita tentang Subduksi
Simpanse Gunakan Serangga sebagai Obat Luka, Peneliti Terkejut
Video Game, Bukan Sekadar Hiburan tapi Juga Pendidikan
Rekaman Video, Alat Baru untuk Mendiagnosis Kesehatan Mental
Jangan Remehkan Wanita Lajang, Mereka Punya Alasan dan Cara untuk Hidup Bahagia
Penemuan Epic: Cara Efektif Hentikan Karbon Dioksida Industri!
Terobosan Baru Perang Melawan HIV: Venetoclax, Obat Kanker Darah, Berpotensi Menjadi Penyelamat
Riset, Merokok 15 Batang Sehari dan Tidak Punya Teman Sama Berbahayanya, Ini Penjelasan Pakar
CoLD-Spray, Hand Sanitizer Ramah Lingkungan dari Limbah Cumi-Cumi