PITUTUR.id - Aksi unjuk rasa untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada kembali dilakukan oleh para mahasiswa, salah satunya di Jawa Timur.
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya, sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dan aparat polisi yang berjaga.
Kericuhan tersebut terjadi diduga karena adanya oknum yang menyusup dan memprovokasi peserta unjuk rasa dengan melempar botol air mineral dari kerumunan massa ke polisi.
Suasana mulai tak terkendali sekitar pukul 14.00 WIB dan akhirnya para peserta yang hadir saling adu dorong.
Baca Juga: Hadapi Massa Unjuk Rasa, Anggota DPR Fraksi PDIP Pastikan Akan Tolak RUU Pilkada
Beruntungnya kondisi tersebut langsung dilerai oleh orator yang berada di atas mobil, sehingga kericuhan bisa segera diredam.
"Jangan terprovokasi, jangan terprovokasi!" kata sang orator berteriak sebagaimana dilansir Pitutur.id dari Antara pada Jumat, 23 Jumat 2024.
Selain oknum, kericuhan terjadi diduga karena para anggota legislatif Jawa Timur tak kunjung menemui peserta aksi unjuk rasa.
Padahal, mereka telah hadir di kantor DPRD Jatim selama tiga jam lamanya dengan harapan bisa bertemu dengan perwakilan rakyat dan menyampaikan tuntutan terkait putusan MK.
"Kami sudah tiga jam lebih di sini tapi pimpinan DPRD tak ada yang menemui kami," ujar sang orator.
Perlu diketahui, Rapat Paripurna terkait RUU Pilkada sebelumnya memang dibatalkan pada Kammis, 22 Agustus 2024 karena peserta rapat tidak mencapai kuorum.
Namun, masyarakat Indonesia yang diwakili oleh para peserta unjuk rasa tetap mengawal putusan MK tersebut sebelum pihak DPR benar-benar membatalkan pengesahan RUU Pilkada.
Baca Juga: Bela Budi Santoso yang Diberhentikan, Guru Besar hingga Dosen FK Unair Gelar Aksi Unjuk Rasa
Artikel Terkait
Soal Pilkada Bangkalan 2024, Lukman Hakim dan Fauzan Ja'far Dapat Rekom PKS dan NasDem, Makin Tak Terkalahkan?
Hadapi Massa Unjuk Rasa, Anggota DPR Fraksi PDIP Pastikan Akan Tolak RUU Pilkada
Sebelum Dukung Lukman dan Fauzan, PKS Sempat Silaturahmi ke KH Imam Bukhori Kholil
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta
Imbas Video Tak Senonoh, Kepala dan Sekretaris Disdikbud Jombang diberhentikan