PITUTUR.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur baru saja memberikan bantuan kepada pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Bangkalan.

Tujuan dari bantuan tersebut adalah guna meningkatkan perekonomian warga dan mendukung program peningkatan konsumsi ikan pada wilayah Bangkalan dan sekitarnya.

Dikutip dari ANTARA Staf Pengendali Hama dan Penyakit Ahli Muda pada Dinas Perikanan (Diskan) Pemkab Bangkalan Edi Wijono di Bangkalan memberikan keterangan bahwa selain memberikan bantuan guna meningkatkan ekonomi para pelaku pembudidaya ikan.

Bantuan tersebut juga dilakukan guna mendukung program penguatan ketahanan pangan. Program tersebut selaras dengan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Baca Juga: Jelang HUT ke-79 RI, Bupati dan Forkopimda Sumenep Ikut Lomba Masak Mie Goreng

“Ada 18 kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim tahun ini,” kata Rohman dikutip dari ANTARA oleh Pitutur.id pada Rabu, 7 Agusuts 2024.

Delapan belas kelompok tersebut terdiri dari dua belas pembudidaya ikan lele, sisanya adalah pembudidaya ikan bandeng.

Jenis bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada Pembudidaya ikan tawar di Bangkalan antara lain alat budidaya, kolam, serta sarana dan prasarana lain.

Salah satu perwakilan kelompok yang menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Kelompok Budidaya Raja Lele, Bambang Irawan mengaku mendapatkan bantuan pembangunan lima kolam.

Baca Juga: Perubahan APBD 2024 Sumenep Disetujui, Pembiayaan Daerah Surplus

Dengan bantuan tersebut kelompok budidayanya dapat membudidayakan ikan lele lebih banyak daripada biasanya.

Disisi lain, Plt. Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Bambang Setyawan memberikan keterangan bahwa pihaknya telah menetapkan target produksi ikan di Kabupaten Bangkalan dapat meningkat tahun ini.

Pada tahun lalu, 2023 target produksi ikan adalah 35.647,9 ton sedangkan pada 2024 naik sebanyak 2.758,5 ton menjadi 38.406,4 ton. Target tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu 26.622,4 ton dari hasil tangkap dan 11.784 ton dari hasil budi daya.

“Dengan adanya bantuan dari Pemprov Jatim ini, kami yakin, target peningkatan produksi ikan di Bangkalan akan tercapai, khususnya perikanan tangkap,” kata Bambang Setyawan dikutip dari ANTARA.

Bambang juga menjelaskan bahwa program tersebut didukung oleh TNI Kodim 0829 Bangkalan dan telah siap untuk memberikan pembinaan lapangan melalui personel Bintara Pembina Desa (babinsa).***