Di samping itu, KPAI juga mengharapkan agar pihak sekolah lebih proaktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan pembinaan kepada para guru agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
Kasus ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai pentingnya membangun lingkungan pendidikan yang aman dan terbebas dari kekerasan.
Setiap elemen, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan orang tua, perlu berkontribusi secara aktif dalam upaya tersebut.
KPAI bertekad untuk terus mengawasi perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa pelaku menerima sanksi yang sesuai.
Di samping itu, KPAI juga akan terus mendorong peningkatan sosialisasi dan pendidikan mengenai peraturan perlindungan anak di lingkungan pendidikan.
Semoga insiden kekerasan yang dilakukan oleh guru bisa menjadi pembelajaran bagi semua untuk lebih memperhatikan dan mengambil tanggung jawab dalam melindungi hak-hak anak di sekolah.***
Artikel Terkait
Atasi Isu Pungutan Biaya Buku, Wali Kota Surabaya Berikan Arahan Baru untuk Sekolah Negeri
Lima Drakor Underrated Ini Wajib Kamu Tonton: A Piece of Your Mind hingga Boyhood
Rekomendasi Tempat Asyik untuk Malam Mingguan di Madura, Yuk Gas!
Pemkot Surabaya Tetapkan Pasar Daging Arimbi Pegirian sebagai Pusat Pasar Daging
Gelar Sarasehan di Surabaya, Repdem Jatim Ajak Pemuda Jadi Motor Penggerak Pilkada Berintegritas