Revitalisasi Pasar Daging Arimbi: Langkah Pemkot Surabaya untuk Ciptakan Pusat Pasar Daging

PITUTUR.id - Di tengah upaya untuk mengembalikan ketertiban kota, Pasar Daging Arimbi Pegirian di Surabaya kini mengalami transformasi besar.

Proyek revitalisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya bertujuan untuk menjadikan pasar ini sebagai pusat pasar daging terkemuka di Kota Pahlawan, sambil mengatasi masalah-masalah yang mengganggu warga sekitar sebelumnya.

Pasar Daging Arimbi, yang dulunya terletak di pinggir jalan dan menyebabkan kemacetan, kini telah dipindahkan dan ditata ulang untuk berada sekitar 100 meter dari jalan utama.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk mengembalikan fungsi jalan yang sempat terganggu oleh aktivitas pedagang.

Baca Juga: Cahaya Lampu PJU Akses Suramadu Dinilai Berbeda, Sisi Surabaya Jauh Lebih Terang

Dengan penataan ini, pasar diharapkan tidak hanya menjadi lebih bersih dan teratur, tetapi juga memberikan manfaat lebih bagi komunitas lokal.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang meninjau pasar tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pasar Daging Arimbi sebagai pusat pasar daging yang ikonik.

Menurutnya, pasar ini memiliki nilai sejarah yang penting dan harus dipertahankan sebagai salah satu ciri khas Surabaya. Dengan penataan baru, pasar ini kini berada di lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Baca Juga: Ranting Pohon Disebut Jadi Faktor Utama Perbedaan Cahaya Lampu PJU Akses Suramadu Sisi Surabaya dan Madura

“Saya ingin menjadikan Pasar Arimbi ini menjadi pusat pasar daging. Karena pasar ini adalah pasar sejarah, saya tidak ingin mengubah Pasar Daging Arimbi karena ini sebagai ciri khas Surabaya,” kata Wali Kota Eri seperti dikutip Pitutur.id dari Kominfo Jatim.

Selama revitalisasi, berbagai fasilitas juga diperbaiki. Pemkot Surabaya berencana untuk memperbaiki saluran, mengaspal jalan, dan mempercantik dinding pasar, untuk memastikan bahwa Pasar Daging Arimbi terlihat lebih modern dan menyambut pengunjung dengan baik.

Upaya ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang sebelumnya terpengaruh oleh kemacetan akibat keberadaan pasar di pinggir jalan.

Baca Juga: Gerakan Serentak Penanaman Cabai dan Bawang Merah, Pemkot Surabaya Berupaya Dorong Ketahanan Pangan Lokal

Selain itu, Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian khusus terhadap Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian yang berlokasi dekat dengan pasar.