Jalan Akses Suramadu Sering Dikeluhkan, Begini Kata Pengelola

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:18 WIB
Jembatan Suramadu (Moh Iksan)
Jembatan Suramadu (Moh Iksan)

PITUTUR.id - Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi jalan sepanjang akses maupun di atas jembatan Suramadu sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Hal itu lantaran kondisi jalan yang sudah banyak yang berlubang dan bergelombang, sehingga tak jarang kondisi tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.

Menanggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2 Satuan kerja (satker) reservasi jalan bebas hambatan Jembatan Suramadu, Benny Kurniawan mengatakan, pemeliharaan jalan maupun jembatan tetap menjadi prioritasnya.

Namun demikian, dia mengaku tidak bisa memastikan pemeliharaan dilakukan setiap tahun, sebab pemeliharaan yang dilakukannya berdasarkan hasil survey dan pemeriksaan yang dilakukan oleh PPK 1.

Baca Juga: Selama Setahun, 25 Kecelakaan Terjadi di Akses Suramadu, Ini Penyebabnya

"Berdasarkan hasil survei, kalau hasil surveinya memang harus dilakukan pemeliharaan baru kita lakukan pemeliharaan, karena setiap tahun itu pasti kita ada pemeriksaan untuk jembatan berdasarkan pemeriksaan itulah kita baru bisa melakukan pemeliharaan," ujarnya, seperti dikutip dari tayangan video YouTube Pitutur Media.

Untuk saat ini, Benny mengatakan, pemeliharaan difokuskan terhadap pemeliharaan jalan yang mengalami kerusakan berat, sebab anggaran yang ada tidak sepenuhnya untuk meng-cover kebutuhan-kebutuhan yang ada pada saat ini.

"Ya untuktahun ini pemeliharaan overlay aja kalau di jalan akses, kalau di jembatan itu penggantian aspal di roda dua yang saat ini sedang dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Lampu PJU di Akses Suramadu Banyak yang Mati, Warga: Rawan Begal

Ditanya terkait jalur roda 2 di jembatan Suramadu yang bergelombang, Benny mengaku, untuk beton yang bergelombang itu karena memang belum ada penanganan sejak pertama Open traffic.

"Mungkin bisa saya sampaikan ke konsultan perencana untuk dilakukan pengecekan untuk dilakukan penanganan di tahun berikutnya," jawabnya.

"Karena SOP pekerjaannya kita pastinya dilakukan survei terlebih dahulu oleh PPK perencana, setelah dilakukan survei baru kita menerima hasilnya. Hasilnya itu okasi-lokasi yang ditentukan, nah pada lokasi-lokasi yang ditentukan itu kita lakukan Penanganannya," tambahnya.

Baca Juga: Cahaya Lampu PJU Akses Suramadu Dinilai Berbeda, Sisi Surabaya Jauh Lebih Terang

Ditanya terkait jumlah anggaran pemeliharaan jembatan dan akses Suramadu, Benny enggan menjawab dengan alasan tidak hafal secara detail.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Sumber: Youtube Pitutur Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X