Beri Waktu 1 Minggu, Walikota Surabaya Minta Dishub Benahi Kinerja dan Tangani Parkir Liar

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 16:32 WIB
Ilustrasi penertiban parkir liar.
Ilustrasi penertiban parkir liar.

PITUTUR.id - Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan ultimatum kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya untuk memperbaiki kinerja mereka dalam waktu satu minggu.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali parkir liar dan meningkatkan koordinasi untuk memotong antrian di traffic light.

Saat apel di Balai Kota Surabaya pada Selasa 16 Juli 2024, Eri meminta para pejabat struktural, mulai dari kepala bidang hingga kepala Dishub, untuk mendengarkan masukan dari staf di lapangan.

Baca Juga: Ada 9 Lokasi Kasus Suap Dana Hibah di Jawa Timur, KPK: dari Surabaya, Pasuruan, hingga Bangkalan

"Saya berharap Dishub ada perubahan, terutama Kadis dan Kabid. Saya beri kesempatan seminggu buat perubahan. Hargai pasukan di bawah, berikan apa yang dia mau dengan catatan untuk keamanan lalu lintas parkir," ujar Eri dengan tegas.

Diketahui sebelumnya, Eri Cahyadi turun langsung meninjau lokasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Jumat, 12 Juli 2024, setelah menerima keluhan dari akun @nikecharisma mengenai praktik parkir liar. Akun tersebut mengaku keluarganya dikenakan tarif parkir liar sebesar Rp25.000, yang dianggap sangat mahal.

Merespons hal tersebut, Eri akhirnya mengumpulkan petugas Dishub di kawasan KBS untuk meminta penjelasan terkait kejadian tersebut. Dia mempertanyakan alasan adanya parkir liar padahal parkiran KBS terlihat kosong.

Baca Juga: Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Keluhkan Banyak Parkir Liar: Mobil Sampai Baret

Salah satu petugas mengaku telah mengarahkan pengunjung ke tempat parkir KBS, tapi Eri menegaskan pentingnya komunikasi dengan kantor Dishub jika ada kendala.

Eri juga mengindikasikan akan menindaklanjuti pelanggaran atau dugaan kerjasama antara petugas Dishub dan calo parkir.

"Saya selidiki kalau sampai kamu dapat awas saja. Kamu kalau tidak bisa mengatasi seperti ini kan telephone ke atasanmu. Bukan seperti ini kamu biarkan."

"Masa parkir mobil bayar Rp35 ribu. Bagaimana kenyamanan Surabaya. Jangan bermain ya. Jangan seperti itu, ngerusak Surabaya itu," tegasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X