Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Keluhkan Banyak Parkir Liar: Mobil Sampai Baret

PITUTUR. id - Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya terlihat melakukan penertiban parkir liar yang berada di jalan dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Jumat 12 Juli 2024.

Alasan turunnya Walikota Surabaya ke jalan pada siang itu, untuk menindaklanjuti salah satu komentar akun @nikecharisma.

Pemilik akun yang mengaku dirinya sebagai orang Lamongan dan tinggal di Surabaya itu mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika keluarganya berkunjung ke KBS.

"Assalamualaikum, bapak dengarkan suara hati kami, saya orang Lamongan yg tinggal di Surabaya, bapak saya dari Lamongan ke Surabaya kemarin, hari ini bapak ngajak cucu2nya ke Kebun Binatang Surabaya.. tapi kenapa banyak parkir liar?," ungkap akun tersebut.

Baca Juga: Eri Cahyadi Sidak Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya: Jangan Keterlaluan Rusak Surabaya

Menurutnya, kejadian itu merugikan keluarganya, terlebih kondisi bapaknya yang sudah tua dan ada dugaan petugas Dinas Perhubungan yang bertugas saat itu melakukan kerjasama dengan calo parkir.

Selain itu, dia juga menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya. Diperkirakan unggahan atau komentar akun tersebut sekitar 17 detik lalu dan ditanggapi langsung oleh Eri Cahyadi melalui unggahan video di akun tiktoknya.

"Bapak saya sudah tua.... mobilnya sampai baret. Ceritanya jam 11 bapak ke Bonbin... Sama calo parkir sudah dikejar suruh parkir ngikutin dia... Padahal bapak mau parkir di dalam, tapi tangan Dishub yg jaga pintu masuk mobil silang... kayaknya sudah kongkalikong sama tukang parkir liarnya," jelasnya.

Baca Juga: ASN Pemkot Surabaya Jadi Beking RHU dan Hotel Bakal Dipecat, Eri Cahyadi: Jangan Coba-coba!

Pemilik akun itu awalnya mencoba untuk memaklumi karena musim liburan, tapi dia merasa aneh karena hanya mobil bapaknya saja yang diarahkan dan dikejar calo parkir.

Sedangkan mobil yang ada di belakangnya tidak mengalami hal serupa, justru diperbolehkan masuk ke tempat parkir yang disediakan pihak KBS.

"Dan anehnya setelah dilihat bapak saya, mobil di belakang bapak saya tidak terkena calo parkir tidak dikejar orang bisa masuk parkir dalam Bonbin. Tidak sampai di sini, mungkin ini musim liburan tapi parkir di dalam bapak liat juga masih banyak yg kosong," tulis akun itu.

Lebih lanjut, selain mengeluhkan kondisi mobilnya dan mahalnya biaya pemungutan parkir liar yang ada di KBS, dia berharap Walikota Surabaya melakukan Tindakan tegas sehingga pengunjung memperoleh pelayanan yang semestinya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Madura Food Festival Upaya Mempererat Tali Persaudaraan

"Bapak disuruh bayar calo parkir liar sebesar Rp25rb. Kata bapak mobil sampe baret gara-gara sudah tidak muat, masih tetap disuruh marker disitu dekat warung katanya. Sampe gak bisa keluar pintu. tolong pak @ericahyadi_," pungkasnya.***