PITUTUR.id - Pemandangan parkir liar di sekitar tempat wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat aduan dari salah seorang netizen di media sosial terkait masalah tersebut.
Dalam unggahannya, netizen tersebut menceritakan rasa tidaknyamannya ketika keluarganya berkunjung ke KBS. Ketidaknyaman yang dimaksud oleh netizen tersebut adalah terkait parkir liar yang ada di KBS.
“Saya orang Lamongan yg tinggal di Surabaya, bapak saya dari Lamongan ke Surabaya kemarin, ngajak cucu2 nya ke kebun binatang Surabaya tapi kenapa banyak parkir liar? Mobil nya sampai baret,” tulis akun @nikecharisma di Instagram.
Tak hanya itu, pemilik akun juga menduga adanya kerja sama antara petugas dinas perhubungan (Dishub) yang berjaga dengan para calo parkir liar.
“Ceritanya jam 11 Bapak ke Bon Bin, sama calo parkir sudah dikejar suruh parkir ngikutin dia padahal bapak mau parkir di dalam tapi tangan Dishub yang aga pintu masuk mobil silang kayak sudah kongkalikong sama tukang parkir liarnya,” ujarnya menjelaskan.
Menanggapi aduan tersebut, Eri Cahyadi langsung mengambil tindakan tegas. Dia melakukan sidak langsung ke lokasi dan menegur para calo tukang parkir liar dan pihak dinas perhubungan Surabaya yang berada di lokasi.
Dalam video yang diunggah melalui akun Tiktok pribadinya pada Jum’at 12 Juli 2024, tampak Eri melarang seorang pengunjung yang akan membayar uang sebesar Rp35.000 ke tukang parkir liar.
Eri juga meminta si tukang parkir untuk menyerahkan kembali uang tersebut ke pengunjung yang sudah terlanjur membayar. Menurutnya, pungutan liar semacam itu dapat merusak citra Kota Surabaya.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Jukir Liar Saat ke Kebun Binatang Surabaya, Amankan Dompetmu dari Jarahan
“Kamu jangan keterlaluan ngerusak Surabaya kamu ini,” kata Eri.
Selanjutnya Eri menghampiri para petugas Dishub yang ada di lokasi. Pria yang menjabat sebagai wali kota Surabaya periode 2021-2024 itu terlihat marah dan mempertanyakan cara kerja mereka.
“Itu parkir 35 Ribu kamu di sini ngapain aja?” tanya Eri dengan nada kesal.
Tak hanya itu, Eri juga mengumpulkan petugas Dishub dan memberikan peringatan keras. Ia akan menyelidiki setiap petugas yang terlibat dalam praktik ini dan tak segan menindak tegas.
Artikel Terkait
Resmikan Gedung JLC di SMA Lampung, Jokowi Tekankan Pentingnya Penyiapan SDM yang Unggul
Jokowi Harap Program Pompanisasi di Lampung Tingkatkan Produktivitas Pertanian
CPNS Itu untuk Apa? Pelajari Definisi PNS di Sini Sebelum Daftar
Usai Rumahnya Digeledah KPK, Anggota DPRD Jatim Asal Bangkalan Nyatakan Mundur dari Politik
KPK Geledah Rumah Ketua DPC Partai Gerindra Sampang dan Anggota Pokmas