PITUTUR.id - Nama Mahfud digadang-gadang bakal mencalonkan diri pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan 2024 ini.
Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memberikan surat rekomendasi tugas kepada kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Namun mendadak Mahfud menyatakan dirinya mundur dari pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bangkalan yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang itu.
Baca Juga: Usai Rumahnya Digeledah KPK, Anggota DPRD Jatim Asal Bangkalan Nyatakan Mundur dari Politik
"Atas nama pribadi, hari ini saya menyatakan undur diri, untuk tidak ikut serta dalam kontestasi politik di Pilkada Bangkalan," ujarnya, Jumat (12/07/2024).
Mahfud mengungkapkan, alasannya mundur dari perpolitikan Bangkalan pada Pilkada 2024 ini karena dirinya tidak ingin nama baik Bangkalan tercoreng dengan kehadirannya.
"Saya tidak ingin permasalaha-permasalahan yang sedang saya alami, mungkin teman-teman semua sudah tahu, ikut mencoreng nama baik Bangkalan," katanya.
Baca Juga: Meski KPK Geledah Rumah, Anggota DPRD Jawa Timur Mahfud Tidak Ditahan, Mengapa?
Meski begitu, pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur fraksi PDIP itu menegaskan, bahwa keputusan akhirnya tetap sepenuhnya berada di tangan partainya.
"Keputusan akhir tentunya nanti akan diumumkan langsung oleh partai kami dan oleh partai-partai yang akan mengusung kami selama ini," katanya.
Selain itu, Mahfud juga memohon doa kepada semua pihak agar tetap diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian yang sedang dialami.
"Karena kami yakin cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah kepada kami sudah diukur sesuai kemampuan kami sebagai manusia," tambahnya.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Mahfud Anggota DPRD Jatim, Temukan HP dan Uang Ratusan Juta
Dia juga berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya sehingga bisa menjabat sebagai anggota DPRD Jatim selama dua periode.
Artikel Terkait
Cek Fakta Penggeledahan KPK di DPRD Jawa Timur: Sita Uang Rp300 Juta
Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim, KPK Menyita Uang Ratusan Juta dan Ponsel
Usai Rumahnya Digeledah KPK, Anggota DPRD Jatim Asal Bangkalan Nyatakan Mundur dari Politik