PITUTUR.id – Kepolisian Resor Bangkalan merilis hasil pengungkapan kasus selama bulan Juli 2024, mencakup tindak kriminal, narkotika, dan pelanggaran lalu lintas.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan rincian kasus dalam konferensi pers di Mapolres Bangkalan pada Senin siang 5 Agustus 2024.
“Untuk kasus narkoba, ada 24 tersangka yang kami amankan dengan barang bukti seberat 37,95 Gram,” ungkap AKBP Febri seperti dikutip Pitutur.id Rabu 7 Agustus 2024.
Selain itu, terdapat empat pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berhasil ditangkap.
Baca Juga: Pj Bupati Sampang Tinjau Pengembangan Tembakau Organik di Kecamatan Banyuates
"Sedangkan untuk tindak kriminal ada 4 orang pelaku dengan keseluruhan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor," jelasnya.
Dalam Operasi Patuh Semeru 2024, terdapat 176 pelanggar yang ditindak dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile dan 561 pelanggar yang ditilang secara manual.
"Sementara itu, hasil operasi patuh semeru 2024 pelanggar tilang menggunakan ETLE MOBILE ada 176 dan tilang manual sebanyak 561 pelanggar," tambahnya.
Kapolres juga menyebutkan bahwa saat ini ada lima orang dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dicurigai sebagai otak di balik kasus pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Densus 88 Ungkap Kronologi Pemuda Malang Terpapar Terorisme hingga Berencana Bom Bunuh Diri
“Untuk kasus tindak kriminal yakni curanmor, saat ini polisi sedang memburu 5 DPO yang disinyalir menjadi otak dalam pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Bangkalan,” tuturnya.
Kapolres menegaskan komitmennya untuk menindak segala bentuk kejahatan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Karenanya, Polres Bangkalan membutuhkan dukungan seluruh pihak untuk mengungkap kasus kejahatan agar Bangkalan tetap aman dan kondusif.
"Tindak kriminal dalam bentuk apapun akan kami tindak sesuai prosedur hukum yang berlaku. Oleh karena itu, kami butuh dukungan seluruh pihak untuk mengungkap kasus kejahatan agar Bangkalan tetap berada dalam situasi aman dan kondusif," pungkasnya.***