Sepasang Lansia Ditemukan Membusuk, Kapolsek Jonggol Ungkap Kondisi Terkini Jenazah

PITUTUR.id - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singjaya, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, sepasang lansia, Hans D.C. Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa-Wattimena (72) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sudah membusuk di dalam rumah mereka pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan warga berusaha membongkar rumah pasangan lansia tersebut setelah mencium bau tidak sedap dari dalam. Keduanya diketahui tidak terlihat keluar rumah sejak Sabtu, 12 Juli 2024, dan laporan telah disampaikan kepada ketua RT setempat.

Hans Tomasoa, mantan Direktur HRD PT. Samudera Indonesia, dan Rita Tomasoa-Wattimena, seorang bintang radio, adalah anggota jemaat SP3 GPIB Jemaat Cipeucang.

Baca Juga: Penjelasan Jemaat Gereja Terkait Pasangan Lansia yang Ditemukan Tewas di Jonggol, Miris...

Mereka memiliki tiga orang anak laki-laki. Namun, ketiganya jarang berkunjung dan jarang membantu Hans juga Rita. 

Pada Sabtu, 13 Juli 2024, pendeta dari SP3 datang ke rumah Hans dan Rita untuk melakukan perjamuan kudus, tapi tidak mendapat respons dari dalam rumah yang terkunci rapat. Warga setempat kemudian mendobrak rumah dan menemukan tubuh membusuk pasangan lansia tersebut di dalamnya.

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, menyatakan bahwa Hans dan Rita diduga meninggal karena kondisi sakit, dengan Hans mengalami stroke dan lumpuh.

"Kedua lansia tersebut hanya tinggal berdua, suami istri. Menurut keterangan saksi, istrinya mengalami sakit stroke sudah lama dan suaminya juga sudah lansia," kata Wagiman dalam keterangannya di Bogor, Rabu 17 Juli 2024 seperti dikutip Pitutur.id dari Antara.

Baca Juga: TERBARU! Kronologi Sepasang Lansia Membusuk di Kamar, Terakhir Keluar 8 Juli 2024 Beli Mie Ayam

Kendati demikian, Hans dan Rita saat ini sudah dalam proses pemeriksaan di RSUD Cileungsi sebelum dimakamkan oleh keluarga.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasangan suami istri itu sudah ditangani pihak RS dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya," tuturnya.

Tragedi kematian ini memberikan gambaran tentang tantangan perawatan lansia di masyarakat modern, menyoroti pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam merawat mereka yang terisolasi.***