Gempa Trenggalek, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlarian Keluar Rumah

PITUTUR.id - Suasana sunyi di tengah malam di Trenggalek, Jawa Timur, tiba-tiba terpecah oleh suara gemeretak dan guncangan yang kuat.Gempa bumi magnitudo 4,8 mengguncang wilayah ini pada Kamis (24/8/2023) pukul 02.52 WIB.

Yuana, seorang warga Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek, mengatakan bahwa ia terbangun dari tidurnya karena merasakan getaran hebat.

Ia pun langsung membopong anaknya dan berlari keluar rumah.

"Sampai luar ternyata ada tetangga yang sudah keluar lalu teriak-teriak 'lindu-lindu'," kata Chandra warga Trenggalek.

Baca Juga: Malam Penuh Kilau: Petir Menyambar Menara Jam di Mekkah

Lindu adalah istilah lokal untuk gempa bumi. Yuana mengaku takut jika gempa tersebut berlanjut dan menyebabkan kerusakan pada rumahnya. Ia pun menunggu beberapa menit di luar rumah sebelum kembali masuk.

Beruntung, tidak ada kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 76 km barat daya Trenggalek. Kedalaman gempa hanya 10 km.

Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Trenggalek, Blitar, Nganjuk, dan Karangkates dengan skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Baca Juga: Bulu Tangkis, Sepak Bola, Basket, dan Voli: Empat Olahraga Favorit Masyarakat Indonesia

Skala ini menunjukkan bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat selalu siap menghadapi potensi gempa bumi di wilayahnya.

Baca Juga: Badai Menerjang Mekkah, Bagaimana Nasib Saudi Pro League?

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Selalu siapkan diri dengan pengetahuan tentang cara bertindak saat terjadi gempa bumi," tulis BMKG dalam laman resminya.