BRI Optimis Terhadap Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 12:44 WIB
Sunarso, Direktur Utama BRI dalam press conference paparan kinerja BRI kuartal III di Jakarta
Sunarso, Direktur Utama BRI dalam press conference paparan kinerja BRI kuartal III di Jakarta

PITUTUR.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI mengungkapkan strategi dan langkah yang diambil oleh perseroan dalam mendukung kebijakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui sebelumnya, kebijakan ekonomi presiden ke-8 Indonesia ini akan berfokus terhadap hilirisasi, pembangunan, dan juga energi.

Hilirisasi ini akan mengarah pada bahan tambang mineral dan produk pertanian, seperti minyak kelapa sawit.

Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Salon di Kediri ini Makin Cuan dan Bergabung Menjadi AgenBRILink

Kedua, pemerintah juga akan berfokus pada kebijakan yang mengarah kepada swasembada pangan dan energi.

Terkait dengan kebijakan pemerintah itu, kini menjawab pertanyaan media pada saat press conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III pada tahun 2024 di Jakarta, Rabu, (30/10/2024).

Sunarso, selaku Direktur Utama BRI memaparkan dua kerangka. Pada bagian kerangka pertama adalah kerangka tujuan nasional, dimana bank itu rutin melakukan analisis terkait.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024 di Seluruh Penjuru Negeri

Sedangkan kerangka kedua adalah BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah.

"Berdasarkan analisis kami, pasti ada data-data yang kita analisis, hasilnya adalah sebagai berikut. Pertama, jika Indonesia ingin keluar dari middle income trap, maka ekonomi kita, GDP (produk domestik bruto} kita, harus tumbuh minimal 6%, menurut hitungan BRI," ucap Sunarso pada saat press conference paparan kinerja BRI kuartal III-2024 secara virtual, Rabu (30/10/2024).

Sementara itu, target pertumbuhan ekonomi pemerintah saat ini adalah 8%, melebihi hasil analisis BRI.

Baca Juga: TIm Elang Relawan BRI, Ikuti Jambore Nasional guna Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

Hal ini menunjukkan bahwa target keduanya sudah sebuah sinkron dalam mencapai tujuan dan keluar dari perangkap pendapatan menegah.

Sunarso juga mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6% ini membutuhkan faktor dominan yang menjadi penentu, yakni human capital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tragedi Kematian RAYA, Potret Kesehatan Anak Bangsa

Senin, 22 September 2025 | 10:33 WIB

BKPSDM Sumenep Fasilitasi PPPK dengan Jaminan Hari Tua

Sabtu, 6 September 2025 | 12:49 WIB

Terpopuler

X