Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024 di Seluruh Penjuru Negeri

Photo Author
- Minggu, 3 November 2024 | 11:30 WIB
Kredit UMKM BRI melonjak tinggi hingga akhir triwulan IIII 2024 ini
Kredit UMKM BRI melonjak tinggi hingga akhir triwulan IIII 2024 ini

PITUTUR.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kini memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Hingga pada akhir Triwulan III 2024 ini, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada UMKM.

Sunarso, selaku Direktur Utama Bank BRI menyatakan bahwa dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: TIm Elang Relawan BRI, Ikuti Jambore Nasional guna Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.

Selain itu, Sunarso juga mengungkapkan jika perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga cocok untuk dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Sunarso bependapat jika sebenarnya terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada para UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

“Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” katanya.

Yang kedua yaitu mengenai kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurutnya, ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Baca Juga: BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM Guna Tingkatkan Daya Saing dari Berbagai Daerah

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan juga pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya.

Keempat, Sunarso mengatakan jika UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X