PITUTUR.id - Penipuan marak terjadi disekitaran. Apalagi modus melalui undian hadiah menjadi salah satu motif yang banyak digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan berbagai tawaran menggiurkan sering kali muncul di media sosial, seperti pesan singkat, atau email, yang mengklaim bahwa kita telah memenangkan hadiah besar.
Sayangnya, masih ada diantara kita yang terjebak dalam jerat jenis penipuan seperti ini dan pada akhirnya berdampak merugikan pihak baik secara finansial maupun psikologis.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Sebuah Upaya Perkuat Fundamental Kinerja
Penipuan undian hadiah, yang khususnya yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti BRI kini menjadi semakin canggih dan menggunakan beragam modus.
Salah satunya yakni adanya unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL berupa hadiah mobil, motor, dan uang ratusan juta rupiah.
Untuk mengikutinya, para pengguna social media, khususnya Facebook diminta untuk mengklik sebuah banner agar mendapatkan kupon undian. Setelah di-klik, ternyata postingan tersebut terhubung ke link yang tidak dikenal dan bukan merupakan situs resmi BRI.
Baca Juga: Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Dukung Jadi Ajang Masuk Pasar Global
Bila dilanjutkan, pengguna akan dimintai untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
Agar tidak terjebak dan terkecoh dengan penipuan undian hadiah palsu tersebut, kita perlu mengetahui perbedaan mana yang asli dan palsu, berikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu:
1. Tidak Pakai Website Resmi
Perlu diingat bahwa penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL pasti tidak menggunakan website yang resmi. Terkadang, website yang tercantum ketika meng-klik tautan dengan menggunakan URL yang aneh dan pastinya bukan situs resmi dari bank terkait.
Baca Juga: QRIS Transfer BRImo, Jadi Fitur Transaksi yang Makin Mudah dan Aman
2. Kerap Minta Informasi Pribadi
Penipuan yang mengatasnamakan BRI dan BRImo FSTVL kerap kali menghubungi langsung calon korbannya dan memaksa untuk mengisi data pribadi yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan undian berhadiah, penipu kerap meminta data PIN, password, atau nomor CVC.
3. Menjanjikan Keuntungan Besar
Penipuan undian berhadiah juga sering menawarkan iming-iming hadiah dengan keuntungan besar. Pemberian hadiahnya juga dilakukan secara cuma-cuma sehingga banyak orang yang berujung terjebak dan mengklik sebuah tautannya.
Artikel Terkait
BRI Gelar "KPR BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land" untuk Dukung Miliki Hunian Baru
QRIS Transfer BRImo, Jadi Fitur Transaksi yang Makin Mudah dan Aman
Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Dukung Jadi Ajang Masuk Pasar Global
BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Sebuah Upaya Perkuat Fundamental Kinerja