PITUTUR.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan sengit antara dua kubu kuat.
Nama Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas disebut-sebut sebagai penantang serius pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Pengamat politik Dr. Muhammad Iqbal menilai bahwa kedua kader PDIP ini memiliki potensi besar untuk menggoyahkan dominasi petahana.
Sebagai Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Tri Rismaharini punya modal elektoral yang kuat.
Jaringan sosial dan dukungan dari masyarakat Surabaya menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan.
Sementara itu, Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Menteri PAN-RB dan pernah dua kali memimpin Kabupaten Banyuwangi juga memiliki basis politik yang solid.
Namun, jalan menuju Pilkada Jatim tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun PDIP memiliki dua calon kuat, partai ini hanya menguasai 21 kursi DPRD Jatim, sedangkan syarat minimal pencalonan adalah 24 kursi.
Ini berarti PDIP harus berkoalisi dengan partai lain, seperti PKB atau Nasdem, untuk bisa mencalonkan pasangan calon.
PKB yang memiliki 27 kursi sebenarnya bisa mengajukan calon sendiri, namun melawan Khofifah-Emil yang didukung koalisi jumbo dari tujuh partai politik tentu tidak mudah.
Sementara Nasdem yang hanya punya 10 kursi juga membutuhkan koalisi. Menurut Iqbal, koalisi antara PKB, PDIP, dan Nasdem adalah opsi yang paling rasional, namun penempatan posisi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) harus benar-benar dipikirkan matang-matang.
Pertarungan antara Risma dan Khofifah diprediksi bakal seru, mengingat dominasi pemilih perempuan di Jawa Timur.
Dengan 15,9 juta pemilih perempuan dibandingkan 15,4 juta pemilih laki-laki, kedua tokoh perempuan ini diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan kaum perempuan di Jatim.
Duel sesama perempuan ini diharapkan bisa mengafirmasi seberapa piawai mereka dalam mengatasi berbagai isu sosial dan politik di provinsi ini.
Konfigurasi tiga partai besar ini jika terwujud, akan menjadi edukasi politik yang berharga bagi masyarakat Jatim.***
Artikel Terkait
Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Khofifah-Emil Dardak Belum Tentu Menang Mudah
Ahmad Dhani Siap Bersaing di Pilkada Surabaya 2024 dengan Dukungan Gerindra
Kedatangan Gibran Rakabuming di Surabaya Isyarat Dukungan untuk Eri Cahyadi di Pilkada 2024
Partai Gerindra Pilih Ahmad Dhani Untuk Maju jadi Walikota Surabaya pada Pilkada 2024
Bawaslu Surabaya Tingkatkan Komitmen Pengawasan Jelang Pilkada 2024
Gelar Sarasehan di Surabaya, Repdem Jatim Ajak Pemuda Jadi Motor Penggerak Pilkada Berintegritas