Begini Perjalanan Karier Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Dipecat Usai Suarakan Pendapatnya

PITUTUR.id – Ramai diberitakan di berbagai media adanya kabar pemecatan Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair).

Pemberhentian ini dilakukan setelah Budi Santoso menerima SK pencopotan dirinya pada tanggal 1 Juli 2024. Hal tersebut terjadi diduga karena penolakan yang bersangkutan atas kedatangan dokter asing ke Tanah Air di lingkungan menteri kesehatan.

Budi Santoso sendiri merupakan seorang praktisi sekaligus akademisi di bidang kesehatan yang berasal dari Banyuwangi.

Dilansir PITUTUR.id dari laman resmi Unair, berikut merupakan jalan karier Budi Santoso sebelum menjabat sebagai Dekan di FK Unair.

Baca Juga: BEM FK Unair Beberkan Awal Mula Dekan Budi Santoso Sebelum Dipecat, Ternyata Karena Ini

Perjalanan Karier Budi Santoso

Budi Santoso merupakan lulusan S1 Universitas Airlangga tahun 1989, Sp1 Universitas Airlangga tahun 1998, dan S3 Universitas Airlangga tahun 2009.

Dia memulai kariernya sebagai staff Medis di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Soetomo pada tahun 1994 hingga sekarang. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris II di IDI Surabaya tahun 2011 hingga 2014.

Kemudian, Budi pernah menjabat sebagai Koordinator Program Stadi Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi FK Unair dari tahun 2011 hingga 2015.

Lalu kariernya meningkat menjadi Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya FK Unair dari tahun 2015 hingga 2020.

Baca Juga: Seruan Aksi Boikot, Unair Terlihat Follow Akun Kampus Israel dan Telaviv, Tuai Pro Kontra Netizen

Selanjutnya, Budi Santoso diamanahi menjadi Dekan FK Unair periode 2020-2025. Dalam bidang akademis, dia aktif menulis buku dan mempublikasikan karyanya.

Terdapat 9 buku yang pernah dia tulis di antaranya Terapi Medikamentosa Pendarahan Uteus Abnormal (PUA) dan buku berjudul Terapi Medikamentosa.

Sebelum dipecat, Budi Santoso menyuarakan pendapatnya ketika terdapat wacana dari pemerintah untuk mendatangkan dokter asing ke Indonesia.