Tiket Pesawat di Indonesia Nomor 2 Termahal di Dunia, Luhut Binsar : Kami Siapkan Beberapa Langkah untuk Turunkan Harga

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 23:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membahas soal harga tiket pesawat di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membahas soal harga tiket pesawat di Indonesia.

PITUTUR.id - Harga tiket pesawat di Indonesia dikabarkan tercatat paling mahal nomor 2 di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Harga tiket maskapai penerbangan di Indonesia berada di bawah negara Brasil untuk tingkat dunia, dan untuk wilayah ASEAN menjadi harga yang termahal.

"Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil," ungkap Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis 11 Juli 2024. 

Dia juga mengungkapkan, harga tiket penerbangan yang tinggi diakibatkan kegiatan penerbangan sudah mulai aktif dan pulih paska pandemi.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Dari Jenderal Bintang Empat Hingga Menko Marves yang Berpengaruh

"Harga tiket penerbangan yang cukup tinggi dikeluhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini, penyebabnya karena aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi," sambungnya.

Luhut juga mengungkapkan berdasarkan dari data IATA, pada 2024 akan ada 4,7 miliar penumpang global atau 200 juta penumpang lebih banyak daripada 2019. 

Kemudian, dia pun mengungkapkan bahwa pemerintah juga menyiapkan beberapa hal untuk menurunkan harga tiket penerbangan di Indonesia.

"Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat. Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya," ungkap Luhut.

Baca Juga: Berburu Promo Tiket Pesawat Traveloka Periode Januari 2024, Nikmati Liburan Hemat ke Luar Negeri, Buruan Beli! Kuota Terbatas!

"Selain itu, kami juga berencana untuk mengakselerasi kebijakan pembebasan bea masuk dan pembukaan Lartas barang impor tertentu, untuk kebutuhan penerbangan dimana porsi perawatan berada di 16 persen porsi keseluruhan setelah avtur," sambungnya.

Selain itu, Luhut mengatakan bahwa mekanisme pengenaan tarif berdasarkan sektor rute, berimplikasi pada pengenaan dua kali tarif PPN, Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), dan Passenger Service Charge (PSC), bagi penumpang yang melakukan transfer atau melakukan pergantian pesawat. 

Selain itu untuk mekanisme perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang akan berdampak signifikan mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan.*** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X