Pizza Hut Terpuruk Akibat Isu Boikot Israel, Rugi Hampir Rp 40 Miliar dalam Waktu Singkat

Photo Author
- Jumat, 24 November 2023 | 19:49 WIB
Pizza Hut Alami Kerugian Rp 38,95 Miliar, Diduga Terdampak Seruan Boikot Israel. (Canva)
Pizza Hut Alami Kerugian Rp 38,95 Miliar, Diduga Terdampak Seruan Boikot Israel. (Canva)

PITUTUR.id - Salah satu restoran cepat saji yang populer di Indonesia, Pizza Hut, mengalami kerugian besar hingga kuartal III tahun 2023.

Kerugian besar yang dialami Pizza Hut ini diduga akibat adanya seruan boikot dari sebagian masyarakat yang menolak produk-produk yang terkait dengan Israel.

Menurut laporan keuangan PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA), pemegang hak waralaba Pizza Hut di Indonesia, rugi bersih tahun berjalan perusahaan mencapai Rp 38,95 miliar per akhir September 2023.

Baca Juga: Geram Warganet sebut Devi Mariana Simanjuntak sebagai Pengusaha Bawang Gosong

Angka ini naik 9,74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 35,49 miliar.

Padahal, penjualan bersih Pizza Hut sepanjang Januari-September 2023 meningkat 4,36 persen secara tahunan menjadi Rp 2,75 triliun.

Peningkatan penjualan ini terutama disumbang oleh minuman yang naik 16,74 persen menjadi Rp 197,75 miliar, sementara makanan naik 3,52 persen menjadi Rp 2,56 triliun.

Baca Juga: Apakah Susu Frisian Flag Produk Pro Israel? Ini Fakta dan Sejarahnya

Namun, kenaikan penjualan tidak sebanding dengan kenaikan beban pokok penjualan yang mencapai Rp 1,67 triliun atau naik 2,96% dari tahun lalu.

Akibatnya, rugi sebelum pajak penghasilan Pizza Hut melonjak menjadi Rp 48,26 miliar pada kuartal III tahun 2023, lebih tinggi dari Rp 40,14 miliar pada kuartal III tahun 2022.

Baca Juga: Sega Rayakan Autumn Sale Dengan Diskon hingga 85%, ini List Game Termasuk Sonic Superstar dibandrol Murah

Sementara itu, total aset Pizza Hut per September 2023 turun menjadi Rp 2,32 triliun dari Rp 2,50 triliun per Desember 2022.

Penurunan aset ini menunjukkan bahwa Pizza Hut menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan bisnisnya di tengah isu boikot Israel yang masih berlangsung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X