Oleh: Ramadhan K. Habibie*
PITUTUR.id - Selamat Hari Guru bagi para patriot pendidikan di seluruh Indonesia. Terima kasih sudah berjuang sekuat tenaga menjalankan amanah demi terwujudnya tujuan negara untuk "mencerdaskan kehidupan bangsa".
Peringatan hari guru nasional baiknya tidak hanya dirayakan secara seremonial saja, akan tetapi perlu dimaknai sebagai bentuk perwujudan eksistensi guru dalam dunia pendidikan Indonesia.
Guru merupakan elemen terpenting dalam pendidikan suatu negara. Sebaik apapun ide suatu kurikulum, secanggih apapun teknologi yang disediakan, jika tidak diimbangi dengan kualitas guru maka pendidikan di suatu negara tidak akan pernah mencapai tujuan yang diharapkan.
Baca Juga: Mengapa Gaji Guru Honorer Masih di Bawah Standar? Ini Penjelasannya
Bahkan dalam sejarah, guru menjadi elemen terpenting dalam kebangkitan Jepang pasca perang dunia II.
Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Guru merupakan profesi yang memerlukan panggilan jiwa seseorang untuk memberikan dan mengabdikan kehidupannya dalam segala aktivitas dunia pendidikan.
Bahkan pada beberapa dekade sebelumnya guru seringkali disebut sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" atas besarnya peranan para guru dalam memperjuangkan kualitas pendidikan di Indonesia tanpa diimbangi dengan kesejahteraan yang diterimanya.
Baca Juga: Sosok Guru Gembul yang Membahas Sejarah Perang Palestina-Israel di Podcast Densu
Beruntungnya paradigma "pahlawan tanpa tanda jasa" tersebut sudah diubah menjadi "pembangun insan cendekia" beriringan dengan peningkatan kesejahteraan yang diterima oleh guru.
Kesejahteraan tersebut dimulai dengan diakuinya jabatan guru sebagai profesi secara de jure sejak dikeluarkannya UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Hal tersebut mempunyai konsekuensi berkelanjutan bahwasanya guru sebagai profesi menuntut kualifikasi dan kompetensi tertentu.
Baca Juga: Kemendikbud Rilis Logo Hari Guru Nasional Bulan November 2023: Begini Filosofi dan Maknanya
Guru sekolah dasar sebagai profesi juga menuntut kualifikasi akademik yang sesuai atau linier. Kualifikasi akademik tersebut terus berkembang sesuai standar dan kebutuhan zaman.