Mengapa Negara-negara Arab Menolak Embargo Minyak Iran terhadap Israel? Ini Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 22:20 WIB
Ilustrasi Alat Pengebor Minyak di tengah Laut (Istimewa)
Ilustrasi Alat Pengebor Minyak di tengah Laut (Istimewa)

 

PITUTUR.id - Iran baru-baru ini mendesak negara-negara Islam untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel, termasuk embargo minyak, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza.

Namun, usulan Iran ini ditolak oleh sebagian besar negara-negara Arab, khususnya yang tergabung dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

Apa alasan di balik penolakan ini?

Baca Juga: Seberapa Efektif Aksi Boikot Produk Pro Israel? Simak Penjelasannya yang Mengejutkan!

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi sikap negara-negara Arab:

1. Perbedaan politik dan kepentingan dengan Iran

Iran dan sebagian besar negara-negara Arab memiliki hubungan yang tegang, terutama karena perbedaan pandangan mengenai isu-isu regional seperti Suriah, Yaman, Irak, dan Lebanon.

Iran juga dituduh mendukung kelompok-kelompok militan Syiah yang bertentangan dengan negara-negara Sunni.

Selain itu, Iran dan Arab Saudi, yang merupakan pemimpin de facto OPEC dan GCC, bersaing untuk mempengaruhi kawasan Timur Tengah dan memperoleh keuntungan dari pasar minyak global.

2. Perubahan pasar minyak dan lingkungan geopolitik

Berbeda dengan tahun 1973, ketika negara-negara Arab menerapkan embargo minyak terhadap pendukung Israel di Barat sebagai respons terhadap perang Arab-Israel, saat ini pasar minyak lebih kompleks dan dinamis.

Permintaan minyak lebih moderat, terutama karena dampak pandemi Covid-19 dan transisi energi hijau.

Sementara itu, pasokan minyak lebih beragam, tidak hanya dari Timur Tengah, tetapi juga dari negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Brasil.

Baca Juga: Boikot Produk Israel: Potensi Kerugian Ekonomi dan Tanggapan Pemerintah

Selain itu, negara-negara Arab juga memiliki kapasitas cadangan yang cukup besar, yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan produksi sesuai dengan permintaan dan harga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X